Bupati  Serahkan Bantuan Alsintan dan Bibit Hewan Ternak

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Tekad Pemkab Berau untuk mendorong pengembangan sektor pertanian dan peternakan yang menjadi salah satu program andalan terus digalakkan.

Sehingganya Selasa (27/8/2024), Pemkab Berau melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan bibit hewan ternak kepada para kelompok tani, di Kantor Balai Benih Utama (BBU) Padi dan Holtikultura Sei Bebanir Bangun.

Penyerahan bantuan alsintan  dan bibit hewan ternak, oleh Bupati Berau,  Sri Juniarsih didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Berau, Junaidi.

Junaidi dalam laporannya memaparkan bantuan yang diberikan berupa satu unit traktor roda empat, 15 unit traktor roda dua, 27 unit pompa air, 20 buah hand spryer, 30 unit mesin rumput, dua unit traktor rotary, enam unit cultivator, 10 unit power thresher multiguna, 53 ekor bibit sapi dan 35 ekor bibit kambing.

Dikatakannya Pemkab di bawah kepemimpinan Bupati dan Wabup memberikan perhatian penuh dalam peningkatan sektor pertanian dan peternakan dalam arti luas.

Bahkan pada tahun 2025 mendatang Pemkab akan mengalokasikan anggaran senilai Rp53 miliar untuk pengembangan sektor pertanian.

“Akan ada juga percetakan sawah seluas 200 hektar dari APBN,” bebernya.

Sementara Bupati, Sri Juniarsih berharap bantuan ini bisa membantu peningkatan sektor pertjanian dan peternakan. Dengan dukungan teknologi tepat guna, diharapkan dapat meningkatkan produktifitas pertanian.

Bupati berharap kedepannya kebutuhan pangan di Berau seperti padi dan daging tidak lagi didatangkan dari luar. Terutama di saat idul adha, kebutuhan akan daging qurban tidak lagi mendatangkan sapi dan kambing dari luar Kabupaten Berau, karena melalui bantuan bibit dan pembinaan yang diberikan peternak dapat mengembangbiakannya dengan baik.

“Jangan sampai bantuan bibit hewan ternaknya malah dijual,”tegasnya.

Lebih lanjut Bupati menegaskan, jika ada usulan baik itu kebutuhan pertanian atau peternakan, kelompok tani tidak perlu segan untuk mengajukan proposal. “Yang penting sudah punya legalitas kelompok tani, kami siap membantu, karena ini adalah program unggulan kami untuk mensejahterakan para petani dan peternak,” jelasnya.(adv/pem24/wnf)