Budi Harianto: Semua Tergantung Mampu Atau Tidaknya Paslon

oleh -129 views
Pasangan Bacalon Agus Madri bersama direktur RSUD Kanujoso, KPU Berua dna Bawaslu. foto Arififn
Pasangan SRAGAM bersama Direktur RSUD Kanujoso, KPU Berau . foto Arifin Borneo Post

BALIKPAPAN, DIMENSINEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau, menggelar Konfrensi Pers Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau Tahun 2024, yang diselenggarakan di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Sabtu (31/8/2024).

Selain Ketua KPU Berau, Ketua Bawaslu Berau Ira Kencana, Kepala BNN Kaltim, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, dan direktur RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Edi Iskandar berserta jajaran.

“Pada kesempatan ini sedang dilakukan pemeriksaan Medical check up (MCU) dan kesehatan rohani untuk dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mendaftar. Untuk paslon Sri Juniarsih dan Gamalis pagi ini akan melakukan tes kesehatan MCU terlebih dahulu, sedangkan Madri Pani dan Agus Wahyudi melakukan tes kesehatan Rohani,” papar Budi.

Berikutnya, untuk hari kedua dikatakannya, Paslon Sri Juniarsih dan Gamalis akan melakukan tes kesehatan rohani sedangkan paslon Madri Pani dan Agus Wahyudi akan dilakukan tes kesehatan MCU.

“Masing-masing akan di temani pendamping yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit,” ujarnya.

Selain itu, Budi juga mengungkapkan bahwa mekanisme dari pemeriksaan sendiri dinilai dari mampu atau tidak mampunya paslon dalam mengikuti rangkaian pemeriksaan yang telah disiapkan.

“Kalaupun nantinya ada salah satu paslon yang dinyatakan tidak mampu, diharapkan pihak parpol pendukung melalui mekanisme atau kebijakan masing-masing dapat mencarikan pengganti,” jelasnya.

Sedangkan alasan dari pihak KPU menunjuk RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo sebagai tempat melaksanakan pemeriksaan kesehatan paslon adalah berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Berau melalui juknis-juknis yang telah di tetapkan.

“Sempat di rekomendasikan 3 Rumah Sakit yang sesuai kriteria juknis yang ditetapkan, yaitu Rumah Sakit Parikesit Tenggarong, Rumah Sakit Kanujosu Balikpapan dan Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, menimbang dari kenyamanan dari segala akses kita memilih Rumah Sakit ini menjadi tempat pemeriksaan kesehatan,” terangnya.

Sementara itu, ditempat yang sama dalam penyampaiannya, dr Edy Iskandar mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini akan dilaksanakan selama dua hari. Namun ditegaskannya, pemeriksaan kali ini berbeda dari Pilkada sebelumnya.

“Pemeriksaan tahun ini agak komplit, mungkin akan cukup melelahkan dan memakan banyak tenaga,” katanya.

Dia juga menekankan, kepada para paslon yang mengikuti tes kesehatan, untuk selalu berpikiran positif dalam mengikuti seluruh rangkaian test.

“Agar kondisi kesehatan dan kerohanian paslon bisa terjaga,” paparnya.

Pasalnya, untuk tahapan semua tes yang akan dilakukan pihak RSUD Kanujoso Tjatiwibowo menentukan apakah kedua paslon mamenuhi persyaratan dalam hal kesehatan atau tidak.

“Kami harap pasangan calon dapat melewati tahap demi tahap dengan sabar. Semoga semua berjalan lancar,” pungkasnya. (*/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.