Masih Terjadi Konflik Agraria, Pemkab Berau Gelar Pelatihan Pertanahan

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Asisten l Pemkab Berau, M. Hendratno mewakili Sekda Berau, M. Said membuka acara Pelatihan Pertanahan di Lingkub Pemkab Berau, oleh pusat pelatihan SDM ATR BPN Bogor, di ruang rapat Sangalaki, Rabu (2/10) tadi pagi. Acara tersebut dihadiri OPD terkait, peserta pelatihan dan menghadirkan nara sumber dari Subdirektorat Pengadaan dan Pencadangan Tanah Wilayah I unit kerja Direktorat Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah Kementerian ATR/BPN.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten l, M. Hendratno menyampaiakan ucapan terima kasih kepada pihak Pusat Pengembangan SDM ATR/BPN Bogor, yang telah bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Berau dalam melaksakan kegiatan ini.
“Tentunya, kita berharap, kegiatan pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi para ASN dan aparatur pelaksana pertanahan di Kabupaten Berau,” Harapnya.
Dikatakan juga , bahwa Pemerintah Kabupaten Berau juga membuat kebijakan Reforma Agraria, melalui penataan kembali pengusaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah secara berkeadilan. Pemkab Berau bersama Dinas Pertanahan dan ATR/BPN Kabupaten Berau terus bersinergi, termasuk dalam penyerahan sertipikat kepada lembaga dan masyarakat.
“Meski demikian, tidak dapat kita mungkiri, di Kabupaten Berau masih terjadi konflik-konflik agraria. Konflik tersebut tidak hanya memerlukan penanganan yang tepat, tetapi juga akurat, yang tentu saja harus mengacu pada peraturan perundang-undangan dan diselesaikan oleh aparatur yang memiliki kapasitas, kredibilitas, serta integritas,” tegas Hendratno.
Karenanya besar harapannya, pelatihan semacam ini perlu dilakukan dan diikuti oleh aparatur pelaksana pertanahan di Kabupaten Berau. Yang mana, nantinya akan dipaparkan mengenai hukum pertanahan, manajemen lahan, pengukuran lahan, serta aspek teknis dan administratif lainnya yang berkaitan dengan kepemilikan dan penggunaan lahan, yang dapat diimplementasikan di lapangan.
“Adanya pelatihan ini, kita harapkan dapat mengurangi risiko konflik, serta menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan lahan dan perlindungan kelestarian lingkungan,” pintanya.
Untuk itu Hendratno juga berharap, pelatihan ini akan membentuk sumber daya manusia pelaksana pertanahan yang profesional, yang mampu mengambil keputusan secara bijaksana.
“Secara khusus saya berpesan kepada jajaran Dinas Pertanahan Kabupaten Berau dan Kantor Pertanahan ATR/BPN Berau, untuk terus konsisten dalam pelaksanaan program-program pertanahan, yang dapat ditindaklanjuti dengan penataan aset dan akses yang tersedia,” pungkasnya.(adv/pem24/wnf)