Adipura Bukan Tujuan Utama, Tapi Bonus Dari Upaya Yang Dilakukan

oleh -435 views

Titik pantau jalan SA Maulana Tanjung Redeb. foto dok DLHK Berau

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau, terus berbenah, berkoordinasi dengan instansi terkait, fokur pada titik titik tertentu dan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.
Disebutkankan Irwadi Siregar, fungsional Pengawas Lingkungna pada DLHK Berau , periode pemantauan Adipura dilakukan selama masa periode Januari-Desember tahun berjalan, dimana tim Adipura menilai kinerja pengelolaan sampah dan RTH melalui aplikasi SIPSN ditambah verifikasi langsung ke lapangan.
“DLHK Berau mempersiapkan Adipura 2024 dengan fokus pengoptimalan beberapa titik pantau yakni permukiman, pasar, jalan, perkantoran, pertokoan, sekolah, hutan kota, taman kota, saluran terbuka, rumah sakit, puskesmas, dermaga, terminal, bandara, fasilitas pengelolaan sampah Pemkab Berau dan Bank Sampah,” paparnya.
Hingga, lanjut Irwadi Siregar, menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, yang mana hasilnya juga masyarakat yang merasakan dampak lingkungannya.
Irwadi menekankan bahwa persiapan untuk Adipura bukan hanya sebagai tujuan utama, tetapi sebagai bagian dari tugas dan program yang harus dilaksanakan.
“Dan Adipura itu menjadi bonus dari apa yang kita laksanakan. Jadi selama ini kita melaksanakan apa yang menjadi ketentuan dan aturan terkait pengelolaan sampah dan lingkungan,” tambahnya.
“Ya namanya sampah itu kan tidak pernah bisa berhenti atau selesai, tapi bagaimana kita bisa mengelolanya,” ujarnya.
Dia juga menyebut, sebelumnya DLHK mengerakkan masyarakat sehingga dapat terbangun bank sampah di Kabupaten Berau.
Pada tahun 2023 lalu selama setahun DLHK telah mensosialisasikan pendirian bank sampah , sehingga jumlah bank sampah bertambah di Kabupaten Berau semula ada1 buah di perumahan BI sekarang menjadi 7 buah bank sampah di Kabupaten Berau.
Kemudian fihaknya juga memberikan pelatihan budidaya maggot agar dapat mengurai dan mengatasi pencemaran lingkungan
“Memang kalau kita lihat Kabupaten dan kota manapun yang mendapatkan Adipura pun masih harus berbenah terus, bukan berarti mereka bagus, tetapi ada kriteria tertentu untuk menentukan apakah Kabupaten Kota itu layak untuk mendapatkan Adipura,” tegasnya.
Dengan demikian, DLHK Berau terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan demi kesejahteraan masyarakat, baik dalam rangka persiapan Adipura maupun dalam pelaksanaan berbagai program pengelolaan lingkungan. (adv/dl24/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.