Sutami: Pupuk Subsidi ke Pesisir Minim

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS -Kebutuhan pupuk subsidi khusus perkebunan wilayah Kecamatan yang ada di daerah pesisir selatan Kabupaten Berau, hingga kini terbilang masih minim, terutama wilayah Kecamatan Talisayan, Biduk-Biduk, Batu Putih dan Biatan perlu ada perhatian khusus, bantuan dari pemerintah daerah.
“Kalau kita berbicara dari Biatan dan Talisayan saja di sana banyak sektor perkebunan, hanya saja ada kendala bagi petani yaitu pupuk subsidi masih minim mereka rasakan,” ucap anggota DPRD Berau Sutami, Selasa(15/10/2024).
Mendapat laporan dan untuk mengetahui fenomena tersebut, Sutami mempelajari kasus ketersediaan pupuk subsidi yang langka pada daerah tersebut, kenapa pupuk subsidi tidak sampai tepat sasaran.
“Pupuk yang di pesan dari pabrik yang sejatinya sudah dipesan misalnya 100 ton, ternyata yang sampai ke petani hanya 20 sampai 30 ton. Sisanya ke mana,” ujar Sutami bertanya.
Alhasil dirinya meyakini bahwa pupuk subsidi khusus petani perkebunan rakyat dari pemerintah daerah berafiliasi perusahaan swasta.
“Ini mungkin yang terafiliasi ke kebun-kebun perusahaan swasta. Nah ini yang ingin kita kawal bagaimana 100 ton pupuk subsidi dari pabrik itu bisa sampai ke petani. Itu keluhan paling fundamental dari masyarakat pesisir,” ungkap Sutami.
Begitu pun harga Tandan Buah Segar (TBS) pekebun kelapa sawit di daerah pesisir sangat berbeda dengan wilayah Kota Tanjung Redeb
“Apakah ada permainan perusahaan atau tidak. Tetapi ke depan hal-hal demikian kami akan buka ke media secara transparan apa penyebabnya. Karena ini mencakup kebutuhan masyarakat petani,” beber Sutami.
Sutami akan mempertanyakan kondisi tersebut dengan pemerintah daerah. Jika perlu membentuk Perusda perkebunan dan Satgas yang membidangi pengawasan secara mutakhir.
“Hal ini agar yang tadi buah-buah hasil pekebun tidak terserap ke perusahaan juga bisa dikelola maksimal lewat Perusda,” tegas Sutami.(adv/dprd2024/si)