Dispusip Berau Masih Kurang Publish, Disarankan Gunakan Videotron

oleh -123 views
Kadis Dispusip Yudha Budi Santosa fi Forum Konsultasi Publik. foto helda mildiana


TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-Dalam ruang Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau, Sabtu (26/10/2024), terungkap dalam acara tersebut, kalau Dispusip masih kurang publish.
Banyak kegiatan, atau aktivitas bermanfaat yang dilaksanakan oleh Dispusip , tidak diketahui oleh masyarakat Kabupaten Berau, lantaran kegiatannya kurang terpublikasi.
Hal inipun diakui oleh Kadis Yudha Budi Santosa, dalam FKP tersebut, di ulas juga, oleh peserta yang memberikan saran dan masukan agar Dispusip dapat mempergunakan fasilitas yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Berau, semisal videotron.
Seperti diungkapkan peserta dari perusahaan Buma, kalau fasiltas pemerintah itu dapat digunakan untuk mempublikasikan program, kegiatan, serta lokasi Dispusip yang merupakan tempat literasi dan edukasi bagi masyarakat Kabupaten Berau.
Di sisi lain, sambung peserta lainya, Dispusip bisa memanfaatkan iklan berupa spanduk, atau media iklan lain. Serta media sosial dan media cetak dan online yang ada.
Karena produk yang dimiliki oleh Dispusip sudah cukup bagus, seperti buku buku yang ditawarkan kepada masyarakat, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Malah dari peserta Forum Konsultasi Publik ini, menyarankan agar Dispusip dapat bertindak seperti halnya petugas Bank dalam melayani nasabah. Karena ada kesan ramah dan menarik tetiba di Dispusip Berau.
Keramahtamahan petugas , ketika melayani masyarakat ingin bertanya atau mencari buku yang di inginkan.
Dalam meningkatkan literasi, pola pola yang dipakai oleh Dispusip bisa meniru gaya perpustakaan di kota kota besar. Seperti perpustakaan yang memiliki kafe, serta fasilitas lainnya.
Sehingga pengunjung dapat membaca sambil menikmati minuman, diperlukan berbagai inovasi Dispusip dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
Malah peserta KIP yang terdiri dari berbagai komunitas ini, Dispusip lebih meningkatkan program kegiatan nya terutama untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, serta memberikan apresiasi dan pembinaan kepada pemenang lomba-lomba yang digelar oleh Dispusip.
Terkaitan kearifan lokal, beberapa komunitas yang hadir berharap Dispusip mengangkat seni budaya lokal melalui buku terbitan Dispusip untuk mengenalkan kepada generasi saat ini.
Menanggapi hal iniYudha Budi Santosa beserta Kabidnya, menyatakan kalau segala yang kerjakan oleh fihaknya itu sangat fokus, namun disisi lain tidak terpublish.
Meski demikian untuk peningkatan SDM serta pembinaan kebawah terhadap perpustakaan hingga di kampung, selalu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Terbukti beberapa perpustakaan yang dibina oleh Dispusip mengalami lonjakan yang cukup signifikan seperti beberapa kampung semisal perpustakaan Kampung Pulau Besing, Kampung Inaran dan beberapa kampung yang telah menerima binaan Dispusip. (adv/pem24/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.