DLHK Coba Ramu Bank Sampah dari Hulu Ke Hilir

oleh -1,297 views
Kadis DLHK Mustakim bersama Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pada peluncuran Bank Sampah Sukses Bersama di Kelurahan Bugis. foto Helda Mildiana dimensinews.id

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau terus melakukan pembenahan pada sektor sampah yang selalu hadir di tengah masyarakat.
Kepala DLHK Berau Mustakim mengatakan pemanfaatan Bank Sampah saat ini menjadi acuan utamanya bakal teraliri dari Hulu ke Hilir.
“Untuk Bank sampah, TPA tak akan cukup kalau tidak dikelola dari hulunya. Jadi hulunya itu pemilahan sampah oleh masyarakat. Jadi pengurangan sampah dari hulu itu wajib kita galakkan,” ucapnya Sabtu (2/11/2024).
Salah satu untuk menciptakan Bank Sampah terealisasi dengan maksimal kata dia sudah ada kegiatan setiap RT lomba kebersihan.
“Kemarin untuk mengedukasi masyarakat kita melalui lomba RT, agar RT di tingkat masyarakat sudah mulai berperan untuk mengurangi sampah,” ungkapnya.
Bahkan Mustakim menilai dari lomba tersebut ada pemilahan sampai masuk Bank Sampah dan menjadi pengelola kompos.
“Jadi nilai tertinggi di sana di waktu lomba RT ada pemilahan, ada Bank Sampah, dan ada pengolahan jadi kompos. Itu nilainya tinggi,” ujarnya.
“Jadi sampah yang dipilah punya nilai ekonomis itu dijual untuk tambahan penghasilan. Sehingga ke TPA tinggal residu. Jadi sampah itu tidak menumpuk,” sambungnya.
Begitu pun sambung dia, selama ini pola buang sampah pada tempatnya yaitu ke TPA oleh DLHK
“Kalau pola buang sampah selama ini pada tempatnya lalu dibuang ke TPA, itu dalam 10 tahun penuh lagi. Mumpung baru mau pindah TPA ini, kita mencoba edukasi masyarakat melalui lomba antar RT,” bebernya.
Lebih lanjut, kata dia saat ini DLHK mulai kian giat lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang pernah raih Adiwiyata
“Kampung iklim kita masuk untuk edukasi pengolahan sampah dari hulunya. Dan itu kita kita mulai tahun ini karena support anggarannya lebih besar mulai tahun ini untuk menstimulasi masyarakat agar terpacu merawat lingkungan,” tuturnya
Kendati demikian, pihaknya juga sudah mempersiapkan hadiah dari DLHK bagi para pemenang lomba kebersihan.
“Lomba hadiahnya akan lebih besar karena kita kolaborasi dengan perusahaan. Karena kalau hanya andalkan APBD tidak akan cukup. Karena masalah lingkungan bukan hanya perusahaan tapi juga urusan semua masyarakat termasuk perusahaan dan swasta itu harus berperan di situ,” pungkasnya. (adv/dl24/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.