DPPKBP3A Berau Audit Kasus Stunting di Pulau Maratua

oleh -347 views

PULAU MARATUA, DIMENSINEWS – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau menggelar Audit Kasus Stunting di Kecamatan Pulau Maratua pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di aula UPTD Puskesmas Kampung Pantai Harapan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Audit tersebut dipimpin oleh Kabid Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KBK3) DPPKBP3A, Mustika, dan dihadiri perwakilan Diskominfo Berau, Ahyar, serta sejumlah pakar kesehatan, termasuk dr Firma Luluk dari RSUD dr Abdul Rivai, Psikolog Husni, dan Satgas Penurunan Stunting Kabupaten, M. Sukriyadi. Hadir pula Camat Pulau Maratua, Ariyanto, Kepala UPTD Puskesmas Suryan, unsur TNI/Polri, serta perwakilan masyarakat Kampung Pantai Harapan.

Mengidentifikasi Penyebab dan Mencegah Kasus Stunting

Mustika menjelaskan, audit ini bertujuan untuk menganalisis penyebab stunting pada kelompok risiko seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, baduta, dan balita. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Melalui audit ini, kami berharap dapat mengidentifikasi penyebab stunting secara spesifik dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat untuk mencegah terulangnya kasus serupa,” ujar Mustika.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan seluruh peserta dalam percepatan penurunan stunting, terutama di wilayah Pulau Maratua yang memiliki tantangan tersendiri akibat letak geografisnya.

Kolaborasi Jadi Kunci Utama

Camat Pulau Maratua, Ariyanto, menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ini.

“Penurunan stunting tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, akademisi, media, sektor swasta, dan mitra pembangunan,” paparnya.

Ia menambahkan bahwa komitmen menjadi fondasi utama dalam upaya percepatan ini. “Komitmen yang kuat memastikan semua pihak hadir dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk mencapai tujuan bersama,” tegasnya.

Langkah Konkret Penanganan Stunting

Kegiatan ini melibatkan audit mendalam oleh tim pakar terhadap kelompok risiko stunting. Selain itu, anak-anak yang hadir menerima makanan tambahan bergizi sebagai bentuk intervensi langsung.

Diharapkan, hasil dari audit ini dapat menjadi panduan strategis bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Berau, khususnya di Pulau Maratua. (wnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.