Dispora Kaltim Gelar Festival Olahraga Tradisional 2024

oleh -159 views
Thomas Alva Edison

Dimensinews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kembali menggelar Festival Olahraga Tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan kekayaan tradisi melalui olahraga. Festival tahunan ini tidak hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menggali potensi kreatif masyarakat dalam menjaga warisan budaya.

Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, mengungkapkan bahwa festival ini bertujuan untuk menampilkan keberagaman olahraga tradisional yang ada di Kalimantan Timur, sekaligus menjaga warisan budaya yang mungkin mulai terlupakan.

“Festival ini adalah cara kami merayakan budaya dan memperlihatkan keberagaman olahraga tradisional yang ada di Kaltim,” ujar Thomas, Senin (18/11/2024).

Pada tahun ini, acara difokuskan tidak hanya pada kompetisi, tetapi juga menggabungkan unsur seni, dengan menghadirkan gerakan olahraga yang diiringi tari-tarian, menciptakan suasana yang lebih dinamis dan menarik. Lima olahraga tradisional yang dipertandingkan, seperti Anu Adam, bakiak, egrang, gasing, dan supit, terus menjadi bagian tetap dari festival ini, meskipun variasi cabang olahraga lainnya juga dihadirkan setiap tahunnya.

Thomas menjelaskan bahwa meskipun kelima cabang ini menjadi bagian tetap sejak 2023 hingga 2025, festival akan selalu mengeksplorasi olahraga tradisional lainnya. Proses seleksi yang ketat juga dilakukan untuk memilih perwakilan Kaltim yang akan berlaga di tingkat nasional.

Selain mempertandingkan cabang olahraga, tujuan festival ini lebih besar yaitu untuk mendekatkan masyarakat pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam olahraga tradisional. Thomas menambahkan bahwa festival ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana olahraga tradisional bisa menjadi alat untuk melestarikan warisan budaya bangsa.

Generasi muda pun diharapkan dapat lebih peduli terhadap pelestarian budaya melalui keterlibatan mereka dalam festival ini. Dengan menggabungkan seni dan olahraga, Dispora Kaltim berharap olahraga tradisional dapat menjadi bagian dari identitas lokal yang membanggakan.

“Olahraga tradisional adalah bagian dari identitas kita. Melalui festival ini, kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga warisan budaya ini,” ujar Thomas.

Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga tradisional, dengan harapan festival ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya, tetapi juga membuka ruang bagi kreativitas dan potensi masyarakat dalam bidang olahraga.

Thomas menutup dengan harapan agar olahraga tradisional menjadi kebanggaan Kalimantan Timur dan Indonesia, serta mengajak masyarakat untuk terus menjaga warisan budaya ini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan inovasi dan kreativitas. (ADV/DISPORA KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.