Kenaikan Tarif PDAM Ditunda, Bupati Tegaskan Tanda Tangan Dipalsukan

oleh -697 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengklarifikasi isu kenaikan tarif PDAM yang belakangan menjadi keluhan masyarakat. Dalam Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Berau, Senin (6/1/2025), ia menegaskan bahwa regulasi kenaikan tarif akan ditunda hingga pelayanan air bersih dapat ditingkatkan secara maksimal.

“Kami memutuskan untuk menunda kenaikan tarif PDAM. Langkah ke depan adalah melakukan sosialisasi, edukasi, dan meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Berau,” ujar Sri Juniarsih.

Bupati juga menjelaskan, meskipun ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang meminta penyesuaian tarif, keputusan ini diambil demi memastikan pelayanan PDAM tidak menimbulkan beban tambahan bagi masyarakat.

“Berau saat ini memiliki tarif termurah di Kaltim, namun kami tetap mengutamakan peningkatan pelayanan sebelum melakukan penyesuaian tarif. Saya mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan air bersih,” tambahnya.

Terkait isu yang beredar mengenai surat keputusan kenaikan tarif PDAM, Sri Juniarsih mengungkapkan bahwa surat tersebut adalah palsu, termasuk tanda tangannya yang diduga dipalsukan.

“Surat itu beredar ketika saya sedang cuti kampanye pada 29 September 2024. Ini adalah tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat. Saya meminta agar kasus pemalsuan tanda tangan ini segera dilaporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.

Penundaan kenaikan tarif dan investigasi terhadap pemalsuan surat ini menjadi prioritas Pemkab Berau untuk memastikan tidak ada kesalahpahaman yang merugikan masyarakat. (wnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.