Pengendali Bandar Narkoba Utus Kurir dari Kaltara ke Berau

oleh -104 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Peredaran narkoba lintas provinsi dari Kalimantan Utara (Kaltara) ke Kalimantan Timur melalui Kabupaten Berau terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Polres Berau mencatat bahwa sepanjang Januari hingga Februari 2025, kasus peredaran narkotika, khususnya sabu-sabu, yang berasal dari Kaltara mendominasi pengungkapan kasus.

Salah satu temuan terbaru adalah keberadaan gudang narkotika di Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, yang menjadi tempat penyimpanan sebelum barang haram tersebut diedarkan di Berau.

Kasatresnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto, mengungkapkan bahwa para bandar besar di Kaltara kini lebih banyak mengandalkan kurir untuk menyelundupkan narkoba ke Berau.

“Pengendalinya dari Kaltara, mereka mengutus kurir yang diberi modal dan fasilitas transportasi. Kurir ini lalu bertemu di lokasi yang sudah disepakati untuk mengambil barang, kemudian langsung membaginya ke pengedar,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).

Ia menambahkan bahwa para bandar kerap berganti-ganti nomor telepon untuk menghindari pelacakan. Namun, pihak kepolisian terus mengembangkan penggunaan teknologi guna menelusuri jaringan peredaran narkoba ini.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa setiap bandar memiliki pengedar khusus di Berau yang bertugas menyebarkan barang haram tersebut.

“Di gudang ini ada satu orang yang bertugas membagi sabu kepada pengedar di Berau. Satu orang menjaga gudang, dua lainnya berperan sebagai pengedar,” bebernya.

Saat ini, kepolisian telah berhasil menangkap distributor dan pengedar, namun masih memburu para bandar besar yang berada di balik jaringan ini.

Sementara itu, Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, mengungkapkan bahwa dalam penggerebekan gudang narkotika di Sambaliung, pihaknya menyita 646 gram sabu-sabu sebagai barang bukti. Selain itu, dari tersangka berinisial MA, ditemukan 64 gram, dan dari tersangka D, diamankan 33 gram sabu-sabu.

“Kami telah memerintahkan jajaran Satresnarkoba untuk menyelidiki lebih dalam jaringan yang ada, khususnya siapa bandar utama di balik peredaran ini,” tegasnya.

Khairul juga mengakui bahwa saat ini modus penyelundupan narkotika ke Berau semakin berkembang. Jika sebelumnya banyak dilakukan melalui kurir atau travel, kini para pelaku berani membawa sendiri barang haram tersebut menggunakan mobil untuk langsung disebarkan ke jaringan pengedar.

Ia pun mengimbau masyarakat Berau untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

“Kami tidak main-main dalam pemberantasan narkoba. Kami mohon dukungan penuh dari masyarakat. Jika ada informasi sekecil apa pun, segera laporkan ke Polres Berau,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.