Harga Cabai Mahal, DPRD Ajak OPD Kampanye Ke Masyarakat Suka Bertani

oleh -239 views
Sri Kumalasari

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-Anggota Komisi ll DPRD Berau, Sri Kumalasari mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk berkampanye kepada masyarakat agar suka bertani. Diantaranya bertani cabai, serta beberapa kebutuhan lainya seperti sayuran.
Hal ini diungkapkannya tekiat harga cabai yang melambung secara signifikan saat bulan ramadan ini.

Buntut tingginya hargaicabai ini, membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan komoditas tersebut dengan harga terjangkau.

“Kenaikan ini juga karena kendala cuaca, ada yang kena banjir dan sebagainya, jadi banyak yang rusak,” ungkapnya Rabu (19/3/2025).

Sehingga menurutnya permintaan tinggi dan pasokan dari luar daerah seperti Surabaya dan Sulawesi juga berkurang dan katanya datangnya juga terlambat.

“Jadi akhirnya harga melonjak,” singkatnya.

Ia pun mengaku sempat terkejut dan merasa prihatin atas keluhan warga yang mengatakan bahwa harga lombok tersebut dapat berubah secara cepat.

“Ada masyarakat cerita katanya baru di tinggal satu jam dengan harga 180 ribu per kilogram (kg) terus ketika dia kembali harga sudah menjadi 200 ribu per kg,” ucapnya.

“Dan ada lagi yang beli harga 5 ribu itu masa hanya dapat tujuh biji. Tapi ya karena kebutuhan mau tidak mau kita beli,” sambungnya.

Selain itu, Sri menyebutkan untuk pasokan yang di hasilkan dari petani lokal Berau masih kurang dan tidak dapat mengcover kebutuhan yang tinggi sehingga masih memasok dari luar daerah.

“Dan jika terjadi keterlambatan dan kekosongan membuat dampak harga melambung tinggi karena semakin,” ujarnya.

Namun dengan program pemerintah yang ada sekarang pada sektor pertanian masuk desa berharap petani Berau bisa lebih maju.

“Biar nanti semua bahan artinya, kebutuhan yang ada di Kabupaten Berau ini, bisa tercover oleh petani-petani kita yang ada di sini, seperti itu,” ungkapnya.

Sementara itu, dirinya mendorong masyarakat untuk menanam cabai karena harga yang tidak bisa di perkirakan apa bila terjadi kenaikan.

“Saya juga menyebut hal ini dapat menjadi peluang usaha jika membudidayakan cabai. Kita juga harus bisa membaca peluang usaha yang ada disini, menanam cabai itu salah satunya. Tidak harus lahan besar kan di polibag juga bisa seperti itu,” ujarnya.

Sri Kumalasari berharap ketika menjelang hari raya Idul Fitri harga cabai serta sayur lainnya dapat normal.

“Sehingga masyarakat tidak terbebani lagi dengan harga yang tinggi dan pasokan dapat tercukupi, mengingat jika menjelang hari raya kebutuhan masyarakat pasti meningkat,” pungkasnya. (adv/dprd25/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.