Perbaikan Kelas Kena Longsor Pakai Anggaran Perubahan

oleh -35 views
WAKIL Bupati Berau terpilih Gamalis bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait lakukan pengecekan longsoran tanah mengenai dinding kelas belakang SD 001 Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung. Foto istimewa

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Setelah gedung SD 001 Gurimbang mengalami kerusakan parah akibat tertimpa tanah longsor yang terjadi pada hari Sabtu (29/3/2025) lalu, maka Wakil Bupati Berau terpilih periode 2025-2030 Gamalis bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melaksanakan peninjauan gedung Sekolah Dasar (SD) 001 Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung.

Hingga sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu, baru diketahui pada hari Kamis, (3/4/2025) oleh penjaga sekolah tersebut.

Kepala Sekolah Dasar (SD) 001 Gurimbang, Tri Eni Nurhayati mengatakan, saat peristiwa longsor terjadi, kondisi aktivitas belajar-mengajar sedang libur, dan akan kembali masuk pada tanggal (9/4/2025) mendatang.

“Saat longsor tidak ada giat belajar mengajar,” ucapnya Sabtu, (5/4/2025).

Sambung dia, selain ruang kelas rusak, fasilitas lain seperti meja, kursi dan buku sekolah juga ikut tertimpa, namun telah diselamatkan oleh penjaga sekolah.

“Meja, kursi dan buku sempat kita amankan,” ujarnya.

Tri Erni Nurhayati mengatakan, sekolah SD 001 Gurimbang, memiliki 7 ruang belajar dan total punya 90 siswa, namun ketika hujan beberapa hari lalu ada 3 gedung yang tidak dapat digunakan untuk belajar mengajar, lantaran bajir setunggi mata kaki ketika hujan.

“Bila hujan, ada 3 ruang sekolah yang tidak dapat digunakan karena banjir,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau terpilih periode 2025-2030 Gamalis mengatakan, peninjauan yang dilakukannya bersama instansi terkait untuk melihat seberapa besar kerusakan yang terjadi akibat longsor.

“Kondisi yang kita liat, kerusaknnya cukup parah. Kerusakan hanya 1 ruang sekolah, yaitu kelas VI,” bebernya.

Gamalis mengatakan, untuk saat ini yang dapat dilakukan Pemerintah yaitu melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu, terkait bukit yang berada di belakang sekolah, sebelum ditangani, mengingat ada tanah milik warga pada area tersebut.

“Kita lakukan rapat dulu, untuk melihat setatus lahan warga, untuk kemudian kita kerjakan bersama Dinas PUPR,” ujarnya.

Ia menjelaskan soal anggaran yang akan digunakan untuk penanganan gedung sekolah bakal pakai dana perubahan tahun ini.

“Untuk gedung kita menunggu anggaran perubahan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala BPBD Berau Masyhadi menjelaskan secara spesifik bangunan tertimpa longsoran rusak berat yakni ruang kelas VI.

“Ruang kelas VI rusak berat akibat longsor tersebut,” singkatnya.

Ia menegaskan sudah meminta tolong kepada pemerintah kecamatan dan kampung agar segera lakukan mediasi dengan pemilik lahan yang longsor untuk dilakukan penanganan.

“Karena lahan tersebut bukan milik sekolah,” kata Masyhadi

Kata dia lahan tersebut akan dilakukan perbaikan oleh PUPR Berau jika telah selesai persoalan masalah mediasi lahan untuk meminimalisir longsor susulan.

“Perbaikan kelas tersebut akan diusulkan untuk mendapat penganggaran pada anggaran perubahan,” pungkasnya. (si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.