Sampah Membludak, Dedy Okto Harapkan DLHK Berau Gencar Sosialiasikan Prinsip 3 R

oleh -713 views
Dedy Okto Nooryanto

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Mengatasi sampah yang membludak, terutama meningkatnya volume sampah di bulan Ramadan lalu, Ketua DPRD Berau Dedy Okto Nooryanto mengharapkan agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau Berau untuk rajin mengsosialisasikan dan menghimbau masyarakat agar menerapkan prinsip 3 R yakni reduce, reuse, recycle.

Disebutkan dedy dengan menerapkan 3 R ini, sampah akan menjadi minim, dan seperti diketahui reduce merupakan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah. Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.

“Dengan mengurangi pengunaan barang sekali pakai, maka akan mengurangi sampah. Seperti memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang, mengunakan tas belanja yang bukan dari kantung plastic,” katanya Minggu (13/4/2025).

Sedangkan reuce, jika masyarakat aktif menerapkan pola kedua seperti reuce yakni menggunakan kembali barang atau bahan yang masih bisa dipakai. Reuse dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang kemasan, mengisi ulang botol minum, atau mendonasikan barang bekas, untuk dijadikan barang berguna.
Sedangkan yang ketiga adalah recycle, dimana barang barang dapat digunakan kembali, seperti daur ulang, sampah organic dijadikan kompos untuk tanaman, atau memanfaatkan barang barang.

Dengan begini, sebut Dedy, dapat memberikan dampak yang positif bagi permasalahan sampah di sekitar, dan dengan mencintai lingkungan kita untuk melindungi bumi agar terus berkesinambungan.

MEMILIKI TPST

“Masyarakat diberikan pemahaman agar prinsip 3 R dapat dilaksanakan pada rumah tangga, namun harus pula di dukung dengan adanya TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu).
Dan Pemkab Berau harus mendukung penuh, adanya TPST di setiap Kelurahan, atau beberapa gabungan RT (Rukun Tetangga) memiliki TPST.
“Tempat Pembuangan Sampah Terpadu penting karena dapat mengatasi masalah sampah, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” sebut Dedy.
Karena lanjutnya lagi, TPST bermanfaat pula bagi lingkungan, seperti mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah dikelola dengan aman, mengurangi emisi dengan mendaur ulang sampah.

“Disini, selain DLHK, Camat, Lurah, Kepala Kampung dan Ketua RT sangat berperan, untuk dapat mencapai pengurangan produksi sampah dan lingkungan bersih, rapi dan sehat,” pungkasnya. (adv/dprd25/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.