![](https://dimensinews.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250319-WA0026.jpg")
TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS —Langkah percepatan digitalisasi di Kabupaten Berau terus diperkuat. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Gedung Ex Hotel Cantika Swara Hall & Convention, Senin (21/4/2025).
Pertemuan tersebut menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mengakselerasi implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), khususnya dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah melalui sistem digital dan elektronik.
“Seiring kemajuan zaman, digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Ini bagian dari upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan,” ujar Sri Juniarsih.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Berau telah membentuk Satgas TP2DD, menerapkan Sistem Perencanaan Daerah (SIMPERDA) pada Unit Perangkat Daerah (UPD), serta mulai mengimplementasikan pembayaran pajak dan retribusi secara non-tunai.
“Kami meyakini sistem pembayaran non-tunai dapat mencegah perilaku koruptif dan sekaligus meningkatkan pendapatan daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sri Juniarsih juga berharap TP2DD dapat bekerja lebih optimal dalam mempercepat serta memperluas implementasi ETPD, termasuk mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital hingga ke tingkat kampung.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyampaikan pentingnya dukungan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) agar sistem transaksi non-tunai berjalan dengan prinsip Cepat, Mudah, Aman, dan Handal (CEMUAH).
“Digitalisasi mempermudah masyarakat dalam bertransaksi. Kabupaten Berau pun tidak kalah dengan kota-kota besar di Jawa dalam hal digitalisasi, meskipun wilayahnya luas dan ada yang sulit dijangkau,” terang Budi.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi digital daerah dan menjadikan Berau sebagai kabupaten yang siap menghadapi transformasi digital di berbagai sektor.(to/eff)
