Atas Dedikasinya, Seniman Adji Rasmansyah Terima Lifetime Achievement Art

oleh -865 views
Adji Rasmansyah

TAK asing, wajah dan namanya seniman asal Gunung Tabur Kabupaten Berau, bertepatan dengan Hari Tari Dunia, Adji Rasmansyah mendapatkan Lifetime Achievement Art atau penghargaan dan pengakuan yang diberikan atas kontribusi luar biasa yang diberikan dalam bidang seni kepada masyarakat Berau dan Kalimatan Timur. Penghargaan ini diberikan Tepian Kolektif,Ruang Perupa Berau Hid’Art Project.

Menurut keterangan Primadana Afandi ketua Tepian Kolektif, bahwa penghargaan diberikan di Pour Café jalan Durian 3 Tanjung Redeb, Selasa malam ini (29/4/2025). Penghargaan diberikan dalam kemasan acara malam Sidik Sedayang.

“Sidik Sedayang merupakan sebuah ruang perayaan, pembelajaran dan penghormatan terhadap seorang guru tari yang tidak hanya menciptakan dan mengajarkan gerak. Tetapi juga merawat ingatan kolektif , memperkaya pemahaman budaya secara kreatif,” papar Primadana.

Lanjutnya, bahwa memastikan tari ,tetap menjadi ruang pengetahuan yang dinamis dan berdaya. Acara ini dengan mengusung tema,” Tubuh Yang Mengigat: Dari Guru ke Generasi.”

Acara malam Sidik Sedayang, yang memberikan penghargaan kepada Seniman Adji Rasmansyah yang kini berusia 86 tahun, akan diluncurkan Zine dan modul ajar Jappin Sidayang hadir sebagai narasi yang berdaya, merekam jejak sejarah, menawarkan nilai nilai dan menawarkan nilai untuk hidup.

“Pemutarakan film documenter pendek tentang bapak Adji Rasmansyah , untuk disaksikan para pengiat seni dan undangan yang hadir di Pour Café,” ungkap Primadana.

Sekilas mengenai Adji Rasman, putera asli Tabur ini, mengeluti dunia seni, bermain music , melatih music, melatih tari japin dan tarian tradisional lainya. Kiprah kurang lebih 70 –an tahun mendedikasikan diri mengeluti seni di Kabupaten Berau.

Adji Rasmansyah Bin Adji Raden Sambawa Bin Datu Maharajadinda Bin Sultan Amiruddin, merupakan turunan ketiga Sultan Gunung Tabur, yakni Sultan Amiruddin. Dan Tentu saja adat istiadat sangat melekat dalam dirinya. Di lingkungan Kesultanan Adji Rasmansyah selalu mengisi dan mengajari anak anak di kesultanan untuk menari dan memainkan alat musik bersama seniman Gufransyah (almarhum).

Diluar Kesultanan, Adji Rasmansyah di usia 86 masih aktif lagi memberikan ilmunya kepada pelaku seni di Kabupaten Berau. Mahir mengajarkan alat music organ, piano,gitar,kendang, rebana, gambus,sape, biola, ketipung,lutong,angkong dan gitar, bahkan angklung.

Lalu apakah ada perhatian Pemkab Berau terhadap Adji Rasmansyah, yang turut membangun perkembangan dan melestarikan seni dan budaya ?
Adji Rasmansyah pernah diberangkatkan haji ke tanah suci Mekkah, oleh Pemkab Berau , yang ketika itu Bupatinya Makmur HAPK. ( helda )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.