Sidik Sedayang diciptakan Untuk Dedikasi Seorang Legenda Seniman

oleh -126 views
PENGHARGAAN. Adji Rasmansyah menerima penghargaan atas dedidasi terhadap seni tradisionao di Kabupaten Berau. Penghargaan diserahkan Sulasih Said. foto Helda Mildiana dimensinews.id

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Ajang malam Sidik Sidayang diciptakan untuk dedikasi seorang legenda seniman, untuk mendapatkan apresiasi dan dapat diteladani, yang kemudian dilanjutkan perjuangannya dalam memperkenalkan seni kepada semua orang.

Itulah yang terangkum dalam malam Sidik Sidayang , (29/4/2025) lalu di Pour Café lantai 3, Jalan Durian 3 Tanjung Redeb. Yang mana sejumlah pengiat seni di Kabupaten Berau hadir, mulai dari guru kesenian, pelatih tari, hingga dari Dekranasda yang diwakili Sulasih Said.

Ketua Tepian Kolektif, Primadana Afandi berharap sidik sidayang bisa menjadi program jangka panjang dan harapannya bisa menjadi suatu agenda yang bisa membuat memaknai pelaku pelaku seni dan bisa mengapresiasi kepada para seniman yang ada.

Tepian Kolektif bekerja sama dengan Ruang Perupa Berau dan Hid’art Project dalam mengadakan kegiatan ini bertepatan dengan hari tari sedunia 29 april.

Kegiatan seperti ini sebut Primadana,menunjukkan bahwa Tepian Kolektif peduli dengan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Berau, tentu dengan apa yang mampu dilakukan.

“Harapan dari kegiatan malam ini, kami akan merilis sebuah zine dan modul tari yang isinya merupakan kumpulan dari pengetahuan pengetahuan yang kami ambil dari bapak Adji Rasmansyah, yaitu salah satunya adalah jappin. Semoga modul ini bisa terpakai dan bisa menjadi satu pengetahuan tambahan seni budaya untuk kawan-kawan semua, maupun seniman-seniman profesional,” ujar Primadana.

Sementara itu, Sulasih Said yang juga ketua Darma Wanita Kabupaten Berau, memberikan apresiasinya kepada Tepian Kolektif bekerja sama dengan Ruang Perupa Berau dan Hid’art Project , atar kepedulian terhadap seni tradisional. Kepedulian terhadap seniman Adji Rasmansyah yang diberikan penghargaan oleh kelompok anak muda ini.

Adji Rasmanyah bersama pengiat seni di Kabupaten Berau
.foto Toni Arman dimensinews.id
Disebutkan Sulasih, Tepian Kolektif memiliki pencapaian yang baik dalam melestarikan kesenian tradisional dari membuatkan modul dan meluncurkan zine , sehingga ilmu mengenai jappin terarsip dengan baik.

Puncak dari acara malam Sidik Sidayang, yakni penyerahan Lifetime Achievement atau penghargaan yang diberikan atas kontribusi luar biasa yang diberikan kepada masyarakat Berau
kepada Adji Rasmansyah atas dedikasinya kurang lebih 70 tahun.

Anak dari Adji Rasmansyah, Adji Lidya Arlini menyampaikan terima kasihnya untuk penghargaan kepada orang tuanya.

“Begitu kreatifnya anak anak muda sekarang dalam seni,yang yang dimana dirinya pun sebagai anak tidak terlalu mengikuti langkah yang diambil orang tua kami karena kesibukan dan pekerjaan yang ada,” ungkap Lidya.

” Semoga anak anak muda sekarang menjadi lebih berkembang dan lebih maju dan bisa mengembangkan seni dan budaya, tidak hanya di kesenian jappin saja,” ujar Adji Lidya.(ton/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.