TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS —Kampung Pegat Bukur di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, kembali dilanda banjir. Selama dua hari terakhir, debit air terus meningkat hingga mencapai 90 cm hingga 150 cm, atau setara pinggang hingga dada orang dewasa.
Kepala Kampung Pegat Bukur, Suharyadi Kusuma, mengatakan bahwa banjir kali ini berdampak pada sekitar 400 rumah dari 6 RT, yang dihuni 1.400 kepala keluarga (KK).
“Untuk warga yang ingin mengungsi, kami sudah bekerja sama dengan perusahaan di seberang untuk menyediakan mess sebagai tempat penampungan. Saat ini sudah 50 KK yang kami mobilisasi ke sana,” jelas Suharyadi, Minggu (4/5/2025).
Namun, Suharyadi mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada bantuan makanan yang masuk ke wilayahnya, dan dapur umum pun belum tersedia.
“Kami sangat membutuhkan makanan instan seperti mi instan, roti, dan air minum. Mungkin karena akses sulit, bantuan belum bisa sampai,” tambahnya.
Kondisi diperparah dengan listrik padam selama tiga hingga empat hari, yang membuat aktivitas warga lumpuh total. Banjir ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam sebulan, akibat tingginya curah hujan dan meningkatnya debit air dari hulu Sungai Kelay. (ton/eff)