DPRD Desak Pemkab Evaluasi Aset Sebelum Bahas APBD 2026

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS – Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Ahmad Rifai, menegaskan pentingnya evaluasi dan pembaruan aset daerah menjelang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2026.

Menurut Rifai, banyak aset milik pemerintah daerah yang sudah tidak layak pakai, khususnya yang tersebar di wilayah kecamatan dan bersifat operasional. Selain tidak efisien, aset-aset ini justru membebani keuangan daerah karena tingginya biaya perawatan.

“Kalau memang aset itu sudah tidak layak dan biaya perawatannya besar, kenapa tidak diusulkan saja untuk dilelang dan diganti? Momen pembahasan APBD 2026 harus dimanfaatkan untuk itu,” katanya, Kamis (5/6/2025) lalu.

Ia menambahkan, hingga kini Komisi III belum pernah menerima laporan resmi terkait inventarisasi aset daerah. Menurutnya, pengusulan penggantian aset harus didasarkan pada data yang jelas dan terperinci.

“Harus ada data dulu. Berapa jumlah unit aset yang masih dipakai, bagaimana kondisinya. Dari situ bisa kelihatan mana yang memang harus diganti,” bebernya.

Rifai menekankan pentingnya efisiensi anggaran. Menurutnya, mempertahankan aset usang hanya akan membuat anggaran daerah terkuras tanpa dampak signifikan terhadap pelayanan publik.

“Daripada terus-terusan habis untuk perawatan, lebih baik diganti. Pengelolaan aset harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi riil di lapangan,” ujarnya.

Ia berharap pembahasan APBD 2026 mendatang benar-benar dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan menyeluruh dalam manajemen aset daerah, demi menunjang kinerja pemerintah yang lebih optimal.

“Ini bukan soal aset semata, tapi juga soal efisiensi anggaran dan pelayanan yang lebih maksimal ke masyarakat,” tandasnya.

(adv/dprd25/si)