Komisi II Minta Perumda dan BMK Transparan Mengawasi Tarif Retribusi

oleh -35 views
Sutami

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Anggota DPRD Kabupaten Berau dari Komisi II, Sutami, menekankan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan pendampingan dalam pengelolaan layanan air bersih di wilayahnya.

Hal ini ia sampaikan menyikapi kondisi pengelolaan air bersih yang saat ini ditangani oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Batiwakkal serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Badan Milik Kampung (BMK).

Menurutnya, pengelolaan air bersih harus dilakukan secara profesional, terutama dalam hal pengoperasian peralatan agar tidak menimbulkan kerugian.

Ia mengingatkan bahwa pengadaan alat dan infrastruktur air bersih berasal dari modal yang ditanam oleh pemerintah daerah maupun bantuan lainnya, sehingga perlu dijaga dan dimanfaatkan dengan maksimal.

“Jika pengelolaannya tidak profesional dan alatnya rusak, tentu itu akan merugikan karena menggunakan dana dari penanaman modal, baik dari pemerintah daerah maupun pihak lain,” ujar Sutami Selasa (17/6/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya transparansi, khususnya terkait penetapan Harga Pokok Produksi (HPP) dan harga jual air bersih kepada masyarakat.

Sutami meminta agar harga tetap terjangkau, terutama untuk masyarakat di wilayah pedesaan.

“Walaupun ada sisi bisnis dan hitung-hitungan untung rugi dari BPUD, kita tidak boleh mengesampingkan bahwa ini adalah layanan publik. Akses terhadap air bersih adalah kebutuhan vital yang harus dijangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di kampung-kampung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sutami mengusulkan agar pengelola BUMDes dan BMK mendapatkan pendampingan dari forum-forum atau lembaga yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan air bersih.

Ia menyebut bahwa Perumda yang sudah berpengalaman dapat mengambil peran lebih dalam memberikan bimbingan teknis dan manajerial.

“Pendampingan perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penetapan tarif dasar hingga manajemen operasional. Ini agar sistem pengelolaan bisa berjalan lebih tertata dan berkelanjutan,” bebernya.

Sutami berharap, dengan langkah-langkah tersebut, pelayanan air bersih di Kabupaten Berau dapat ditingkatkan dan dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat.

(adv/dprd25/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.