Festival Bekudung Batiung & HUT ke-262 Tumbit Dayak, Simbol Lestarinya Budaya Lokal

oleh -117 views
Asisten III Sekretariat Daerah Berau, Maulidiyah, dalam Festival Budaya Bekudung Batiung sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-262 Kampung Tumbit Dayak, yang digelar meriah pada Kamis (26/6/2025) kemarin. foto dok Dimensinews.id

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya daerah. Salah satunya dengan hadirnya Asisten III Sekretariat Daerah Berau, Maulidiyah, dalam Festival Budaya Bekudung Batiung sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-262 Kampung Tumbit Dayak, yang digelar meriah pada Kamis (26/6/2025) kemarin.

Hadir mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Maulidiyah menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya festival yang kental dengan nuansa budaya suku Dayak. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bagian penting dari upaya pelestarian budaya dan penguatan identitas lokal.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya menyambut baik terselenggaranya Festival Budaya Bekudung Batiung ini sebagai ajang tahunan dalam mempertahankan tradisi dan adat asli Berau agar tetap lestari dan bermanfaat bagi generasi kini dan nanti,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah menjaga keberlangsungan acara, mulai dari tokoh adat, masyarakat, pemerintah kampung, hingga jajaran Kecamatan Sambaliung.

Maulidiyah menegaskan bahwa festival ini telah masuk dalam kalender resmi pariwisata Kabupaten Berau. Diharapkan, kegiatan seperti Bekudung Batiung mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis budaya.

“Kami ingin agar keunikan budaya ini tidak hanya lestari, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan kualitas SDM harus terus dimaksimalkan,” lanjutnya.

Festival tersebut turut dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara seperti pertunjukan seni tradisional, ritual adat, pameran kerajinan tangan, hingga sajian kuliner khas Dayak. Tak hanya menjadi panggung budaya, momentum ini juga menjadi perekat antarwarga lintas generasi dan penjaga nilai-nilai kearifan lokal.

Dengan semangat kebersamaan, HUT ke-262 Kampung Tumbit Dayak menjadi pengingat bahwa kekayaan budaya adalah identitas sekaligus aset penting dalam membangun masa depan Berau yang berakar pada nilai-nilai lokal.

(adv/pem25/Wnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.