Asisten I Buka Pelatihan Kapasitas Intelijen Aparatur Pemkab Berau

oleh -246 views
Pembukaan Kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Intelijen Aparatur Pemerintah Daerah Tahun 2025, yang dibuka secara Asisten I Sekretariat Daerah, M. Hendratno, mewakili Sekretaris Daerah, di Ballroom Hotel Derawan Indah, Senin(1/7/2025). foto dok Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Intelijen Aparatur Pemerintah Daerah Tahun 2025, yang dibuka Asisten I Sekretariat Daerah, M. Hendratno, mewakili Sekretaris Daerah. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Derawan Indah,Senin (1/7/2025).

Acara ini diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Berau, dengan menghadirkan unsur TNI dan Polri sebagai narasumber. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, khususnya pelaksana tugas intelijen yang berperan sebagai mata dan telinga pemerintah daerah dalam mendeteksi potensi konflik dan menjaga kondusivitas wilayah.

Dalam sambutannya, Hendratno menekankan pentingnya profesionalisme dan akurasi dalam pelaksanaan tugas intelijen. Ia mengingatkan agar aparatur tidak bekerja berdasarkan asumsi tanpa data yang jelas. “Kalau hanya berasumsi, maka sama saja seperti setengah menjadi dukun. Kita harus membangun budaya kerja yang berbasis data, analisis risiko, serta strategi intelijen yang terukur dan progresif,” tegasnya.

Ia juga menekankan agar setiap peserta dapat bersikap responsif terhadap setiap informasi atau potensi ancaman yang muncul. Menurutnya, kemampuan menyampaikan informasi kepada pimpinan, serta menganalisis dan memecahkan masalah secara terpadu, sangat diperlukan dalam mendukung pengambilan kebijakan yang tepat.

Lebih lanjut, Hendratno menegaskan pentingnya sinergi antara intelijen daerah dengan unsur keamanan lainnya seperti TNI, Polri, serta lembaga strategis masyarakat seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Intelijen, kata dia, memiliki tugas utama sebagai sistem penginderaan dini yang mampu mengantisipasi dan mencegah potensi permasalahan sebelum berkembang menjadi konflik.

Sementara itu, Ketua Panitia, Eddi Supratikno, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Juli 2025. Total peserta berjumlah 33 orang, terdiri dari 13 perwakilan kecamatan, 10 dari kelurahan, 7 orang dari FKDM, serta 3 peserta dari Bakesbangpol Berau.

Eddi berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menerapkan ilmu secara langsung di lapangan, khususnya dalam mendeteksi isu-isu yang muncul di lingkungan kerja masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya membangun jaringan dan komunikasi antar peserta, serta antara peserta dan pelatih, termasuk Bakesbangpol Berau.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Berau, Drs. Salim, dan berlangsung dengan lancar serta penuh khidmat.

(adv/pem25/wnf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.