TANJUNG REDEB,DIMENSIENWS- Efek semakin banyak aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan trotoar di kawasan Tepian Segah, Jalan Ahmad Yani dan Pulau Derawan, sebagai tempat berjualan
Alhasil fenomena itu menjadi perhatian serius Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Dedy Okto Nooryanto.
“Saya mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang berusaha bangkit dan memanfaatkan potensi ekonomi di kawasan yang dikenal ramai dikunjungi masyarakat, terutama pada sore dan malam hari,” ucapnya Rabu (2/7/2025) kemarin.
Namun, sambung dia saat ini ada yang lebih penting yaitu menjaga keseimbangan antara aktivitas ekonomi dan fungsi trotoar sebagai ruang publik.
“Kami mendukung penuh upaya UMKM untuk bangkit dan berkreasi, terutama di lokasi strategis seperti Tepian Segah,” ujarnya.
“Namun, kita juga tidak boleh melupakan fungsi utama trotoar sebagai jalur bagi pejalan kaki,” sambungnya.
Ia menyebut, penggunaan trotoar secara tidak tertata tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki.
“Untuk itu, saya mendorong adanya penataan yang lebih baik demi keberlangsungan UMKM sekaligus menjamin hak pengguna jalan,” ungkapnya.
Ia pun meminta Pemerintah Kabupaten Berau melalui instansi terkait, seperti Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), segera merumuskan solusi komprehensif
“Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan antara lain penyediaan lokasi khusus yang representatif untuk UMKM, pengaturan jam operasional, atau penataan lapak agar tidak mengganggu akses pejalan kaki,” bebernya.
Ia pun menyatakan kesiapan DPRD untuk duduk bersama dengan pemerintah daerah dalam mencari solusi terbaik agar UMKM tetap bisa beraktivitas.
“Terutama agar masyarakat merasa nyaman, dan wajah kota tetap tertata dengan baik,” pungkasnya.
(adv/dprd25/si)