TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) terus memperkuat komitmen pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Salah satunya dengan meluncurkan Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) sekaligus Bimbingan Teknis Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Senin (21/7/2025).
Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah, mengatakan saat ini sudah terbentuk 25 kampung DRPPA yang menjadi wadah layanan terintegrasi berbasis gender dan ramah anak.
“Kegiatan ini menjadi tonggak awal implementasi DRPPA di Berau sekaligus memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak,” kata Rabiatul.
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala kampung, dunia usaha, lembaga pendidikan, fasilitator daerah, hingga 78 relawan SAPA yang dibekali keterampilan dasar perlindungan perempuan dan anak serta mekanisme pelaporan.
Rabiatul menegaskan, relawan SAPA menjadi perpanjangan tangan layanan perlindungan perempuan dan anak di tingkat kampung. “Melalui bimtek ini mereka dibekali peran strategis sebagai garda terdepan di masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa dasar kegiatan ini mengacu pada berbagai regulasi, mulai dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan, UU Perlindungan Anak, hingga Perpres Nomor 65 Tahun 2020 tentang PPA.
Rabiatul berharap penguatan komitmen lintas sektor terus terbangun untuk mempercepat terwujudnya kampung ramah perempuan dan anak sebagai bagian dari pembangunan desa yang inklusif dan berkeadilan gender.
“Ini juga menjadi ajang membangun sinergi antarpemangku kepentingan agar koordinasi dalam penguatan DRPPA semakin efektif,” tutupnya.
(ton/esf)