Perbankan Jadi Solusi Modal UMKM di Berau

oleh -159 views
Sekkab Muhammad Said. foto Toni Arman Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya melalui sinergi strategis bersama Bank Indonesia dalam hal permodalan dan edukasi keuangan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, mengapresiasi kontribusi Bank Indonesia yang selama ini aktif membantu pelaku UMKM, mulai dari penyediaan layanan keuangan hingga edukasi kepada masyarakat.

“Layanan keuangan yang menjangkau daerah-daerah terpencil sangat membantu kami meningkatkan inklusi keuangan, mendorong ekonomi lokal, dan membuka kesempatan masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam roda ekonomi,” ujarnya.

Menurut Said, kendala terbesar UMKM di Berau adalah permodalan. Meski pemerintah daerah sudah sering mengadakan pelatihan dan berbagai event promosi, hal tersebut tidak cukup jika akses modal masih terbatas.

“Harapan kami, perbankan yang ada di Berau bisa memberi ruang lebih luas kepada masyarakat dalam hal akses permodalan,” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi yang kuat antara pemerintah dan perbankan akan mendorong percepatan pertumbuhan UMKM. Bahkan, sektor ini bisa menjadi alternatif pekerjaan di luar tambang dan perkebunan.

“Berau memiliki ketersediaan bahan baku yang melimpah, baik di sektor pertanian, perikanan, dan lainnya. Ini modal besar bagi pelaku UMKM,” jelasnya.

Selain dukungan modal, pemerintah juga rutin menggelar event lokal maupun provinsi. Hal ini sekaligus menjadi upaya menjadikan UMKM sebagai penggerak sektor pariwisata Berau yang terus berkembang.

Pelatihan UMKM juga telah dilakukan berbagai dinas, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan.

Lebih lanjut, Said mengimbau pelaku UMKM untuk segera melegalkan usahanya. “Legalitas itu penting untuk memberikan jaminan hukum, meningkatkan kepercayaan, dan membuka akses ke berbagai peluang,” katanya.

Ia menyarankan agar pelaku usaha segera mendaftarkan usahanya melalui sistem OSS di DPMPTSP. “Masih banyak pelaku UMKM yang belum terdata. Ini penting untuk akses bantuan dan perlindungan,” tutupnya.

(adv/pem25/ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.