Serapan Anggaran Rendah, DPRD Minta Pemkab Berau Percepat Realisasi Proyek

oleh -821 views
Subroto Wakil Ketua DPRD Berau

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Lambatnya realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Berau pada semester pertama 2025 menjadi sorotan serius DPRD. Hingga pertengahan tahun, serapan anggaran baru mencapai 38 persen, jauh di bawah ekspektasi.

Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, menyebut rendahnya capaian ini disebabkan oleh banyaknya pekerjaan fisik di sejumlah OPD yang belum berjalan karena masih dalam tahap pengadaan. Sejumlah proyek strategis di OPD dengan anggaran besar seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan belum bisa dieksekusi lantaran proses lelang belum tuntas.

Dari sekitar 400 paket pekerjaan, proses lelang disebut sudah mendekati 90 persen. Namun karena belum ada yang masuk ke tahap pengerjaan fisik, serapan anggaran belum menunjukkan hasil yang signifikan. Subroto menilai, hambatan ini bukan semata-mata berasal dari dinas teknis, melainkan lebih pada sistem pengadaan yang belum berjalan maksimal.

Salah satu kendala utama, menurutnya, terletak di Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang masih kekurangan sumber daya manusia bersertifikat. Kondisi ini menyebabkan proses lelang berjalan lambat dan berdampak pada seluruh kegiatan yang telah direncanakan.

Meski demikian, DPRD tetap optimistis realisasi anggaran akan meningkat pada semester kedua. Subroto menargetkan seluruh proses pengadaan rampung pada September, sehingga pelaksanaan fisik dapat dimulai segera setelahnya. Dengan demikian, serapan anggaran diperkirakan akan melonjak pada Oktober hingga akhir tahun.

Ia berharap seluruh OPD bisa segera bergerak cepat begitu proses lelang selesai. DPRD mengingatkan pentingnya efisiensi waktu agar tidak terjadi pemborosan anggaran di akhir tahun, sekaligus menekan potensi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang selama ini menjadi catatan.

(adv/dprd25/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.