Pasang U-Gutter Bukan Jadi Solusi Tunggal Buat Semua Wilayah Kena Banjir

oleh -243 views
Gideon Andris

TANJUNG REDEB,DIMENSINWS- Pemasangan U-Gutter atau saluran beton tertutup yang digencarkan pemerintah daerah untuk mengatasi banjir di sejumlah titik, menuai sorotan dari Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris.

Menurutnya, metode ini tidak bisa menjadi solusi tunggal untuk semua wilayah. Gideon mengungkapkan, kondisi lapangan menunjukkan bahwa penerapan U-Gutter di beberapa lokasi justru memunculkan persoalan baru.

Salah satu contohnya terjadi di wilayah Limunjan. “Dulu tidak pernah banjir. Tapi sejak parit terbuka diganti U-Gutter, air sering meluap karena kapasitas salurannya berkurang,” jelasnya Rabu (13/8/2025).

Ia menyebut, parit lama memiliki lebar sekitar dua meter dan mampu menampung debit air dengan baik. Namun setelah diganti dengan U-Gutter, ruang saluran menjadi lebih sempit sehingga tidak efektif saat hujan deras.

Meski mengkritisi, Gideon tetap mengapresiasi upaya Pemkab Berau dalam membangun infrastruktur pengendali banjir.

Hanya saja, ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh sebelum proyek dilaksanakan, termasuk mempertimbangkan karakteristik setiap wilayah.

“Tidak semua daerah cocok dengan U-Gutter. Harus ada kajian teknis dan analisis lingkungan sebelum menentukan metode,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar pemerintah mencari alternatif lain dalam penanganan banjir.

Menurutnya, berbagai pendekatan bisa diterapkan, mulai dari normalisasi saluran air, perbaikan drainase terbuka, hingga sistem resapan air.

“Jangan terjebak pada satu cara saja. Yang terpenting, penanganan banjir harus tepat sasaran, efektif, dan tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya.

Gideon memastikan DPRD Berau akan terus mengawal setiap proyek pengendalian banjir agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

“Proyek-proyek untuk solusi banjir ini akan kami kawal agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Jangan sampai nanti malah jadi sebaliknya,” pungkasnya.

(adv/dprd25/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.