Kesbangpol Samarinda Tanamkan Jiwa Pemimpin Melayani Lewat Bimtek SDM

SAMARINDA- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas SDM Menuju Aparatur yang Adaptif dan Inovatif di Rumah Ulin Arya, Samarinda, Jumat (29/8/2025) tadi.

Acara yang diikuti 54 pegawai ini dikemas dalam nuansa family gathering dengan pelatihan Servant Leadership, Public Speaking, outbound, dan fun games.

Sekretaris Kesbangpol Kota Samarinda, Miftahurrizqa, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting untuk membangun kebersamaan sekaligus meningkatkan kapasitas aparatur agar lebih responsif terhadap dinamika masyarakat. “ASN tidak cukup hanya bekerja sesuai aturan, tapi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan berinovasi untuk pelayanan yang lebih baik,” tegasnya.

Materi pertama dibawakan oleh praktisi komunikasi publik Syafruddin Pernyata, yang mengupas strategi tampil percaya diri di depan umum melalui sesi Public Speaking: Berani Bicara, Berani Tampil. Sementara itu, praktisi kesehatan mental Endro S. Efendi, S.E., M.Sos., C.Ht., C.T., CPS mengajak peserta memahami makna Servant Leadership. Ia menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar memberi perintah, tetapi hadir untuk mendengar, melayani, dan memberi teladan.
“Pemimpin sejati bukan ditakuti, melainkan dirindukan kehadirannya. Kepemimpinan adalah pelayanan yang lahir dari hati,” ungkapnya.

Kegiatan semakin hangat dengan outbound dan fun games yang memperkuat kekompakan tim. Di akhir acara, setiap peserta diajak menyampaikan komitmen pribadinya dengan kalimat “Saya ingin menjadi pemimpin yang…”, sebuah refleksi sederhana namun bermakna.

Direktur Widya Pandawa Academy, Abdul Rasyid, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada hiburan semata. “Kami ingin setiap pegawai merasakan pengalaman yang mengubah cara pandang mereka. Leadership bukan soal jabatan, melainkan soal keberanian untuk melayani, memberi teladan, dan membangun tim yang solid,” ucapnya penuh semangat.

Bimtek kemudian ditutup dengan refleksi bersama dan pembagian doorprize. Selain membawa keceriaan, kegiatan ini juga menanamkan kesadaran baru bahwa aparatur negara harus terus bertransformasi, menjadi adaptif, inovatif, dan melayani dengan sepenuh hati.

(esf)