TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Target 4 ribu porsi makanan bergizi per hari di Berau masih jauh dari tercapai. Di Kelurahan Karang Ambun, realisasi penyaluran melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru 1.693 porsi per hari.
Ryan Gozali, mitra SPPG Karang Ambun, mengakui capaian itu baru langkah awal. Ia memastikan layanan akan terus ditingkatkan, terutama soal kenyamanan karyawan dan keamanan makanan dari risiko kontaminasi.
“Kami terus melengkapi sarana agar dapur lebih nyaman dan higienis. Sejauh ini cukup positif, belum ada koreksi berlebihan,” ujar Ryan, Senin (1/9/2025).
SPPG Karang Ambun melibatkan UMKM lokal untuk memenuhi bahan baku makanan. Aspek kebersihan, kualitas, pemantauan, dan nilai gizi menjadi standar utama. Menu bergizi itu tak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga balita, ibu hamil, dan menyusui.
Saat ini distribusi dilakukan ke TK Azzahro, SDN 020, SMPN 3, hingga SMA PGRI. Pendistribusian berlangsung lima hari kerja, menyesuaikan laporan jumlah siswa yang hadir.
Menurut Ryan, skema kerja sama dengan pemerintah diperbarui setiap enam bulan. “Untuk jangka panjang, perluasan distribusi disesuaikan dengan kapasitas dapur. Berau punya sembilan dapur dengan batas maksimal 4 ribu porsi per hari. Sekarang baru 1.693, tapi akan naik bertahap,” jelasnya.
Ia berharap, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini memberi dampak nyata pada penurunan angka stunting di Berau. “Dukungan pemerintah dan pemantauan media sangat kami butuhkan,” ucapnya.
Secara nasional, target distribusi MBG mencapai 15 ribu porsi per hari. Standar harga yang berlaku pun masih mengikuti ketentuan nasional.
(ton/esf)