Gamalis Optimis Kabupaten Berau Raih Arindama Bidang Kelautan dan Perikanan

oleh -26 views
WAKIL Bupati Berau pada Kegiatan Penilaian Arindama Bidang Kelautan dan Perikanan, pada Rabu (10/9/2025) di Kantor Dinas Perikanan, Jalan Mangga II, Tanjung Redeb. foto Toni Arman Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Kabupaten Berau ditetapkan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang diiringi dengan pengembangan sektor perikanan. Sesuai dengan yang tertuang dalam dokumen RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2025-2029. Hal ini di sampaikan Wakil Bupati Berau pada Kegiatan Penilaian Arindama Bidang Kelautan dan Perikanan, pada Rabu (10/9/2025) di Kantor Dinas Perikanan, Jalan Mangga II, Tanjung Redeb.

Gamalis, menyampaikan kegiatan penilaian tersebut tentunya menambah semangat pemerintah dalam melaksanakan agenda pembangunan, khususnya pada sektor kelautan dan perikanan.

” Kabupaten Berau merupakan daerah yang sangat kaya akan potensi kelautan dan perikanan, dengan terjaganya ekosistem pesisir dan laut di Kabupaten Berau, total produksi perikanan pada semester I tahun 2023 mencapai 33.475,47 ton. Sedangkan total produksi pada semester I tahun 2024 sudah mencapai 39.049,09 ton,” Ujar Gamalis

Menurutnya , hal ini menunjukkan bahwa perikanan Kabupaten Berau memiliki nilai strategis dalam menjaga kedaulatan pangan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah terus berkomitmen untuk fokus pada pengembangan nilai tambah ekonomi komoditas kelautan dan perikanan.

” Sebagai bentuk komitmen kami dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Berau, kami melaksanakan sejumlah program,” jelasnya

Pengelolaan perikanan tangkap, melalui penyediaan data dan informasi sumber daya ikan, bantuan sarana usaha perikanan tangkap, pelatihan nelayan kecil, pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan penerbitan izin kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan.

Pengelolaan perikanan budidaya, melalui pelatihan budidaya ikan kecil, bantuan prasarana budidaya ikan kecil, pengelolaan kesehatan dan lingkungan budidaya, dan penjaminan ketersediaan sarana pembudidaya ikan.

Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, melalui pengawasan usaha pembudidaya ikan dan usaha perikanan tangkap sesuai kewenangan kabupaten.

Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, melalui penyediaan data dan informasi usaha pemasaran hasil perikanan, pengolahan hasil perikanan, pembinaan dan pelatihan terhadap pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, dan pemberian fasilitas bagi pelaku usaha perikanan skala mikro dan kecil.

” Disamping itu kami juga melakukan kolaborasi dengan mitra pembangunan seperti YKAN, Yayasan Blueseed Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya memberdayakan para nelayan, petambak, dan masyarakat pada ekosistem perikanan,” tambahnya

Dijelaskannya, pada tahun 2024 lalu Kabupaten Berau berhasil meraih terbaik II Bidang Kelautan dan Perikanan Kategori Kabupaten . Pencapaian tersebut tentu menjadi kebanggaan, namun sekaligus juga menjadi tantangan untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan dampak nyata di masyarakat dan pelaku usaha perikanan.

” Kami optimis dengan segala potensi dan upaya yang telah kami laksanakan, Kabupaten Berau insyaallah akan meraih penghargaan Arindama di Bidang Kelautan dan Perikanan,” katanya

ia pun berharap sinergi dari semua pihak untuk mendukung serta melaksanakan seluruh agenda pembangunan di Kabupaten Berau. ” Kami tidak dapat bekerja sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, serta stakeholder terkait,” pungkasnya.

(adv/pem25/ton/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.