Percepat Pengawasan dan Transparan Pengelolaan Limbah B3, DLHK Perkenalkan Aplikasi SPEED

oleh -106 views
Sosialisasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bagi Usaha/Kegiatan yang Menghasilkan Limbah B3 dari Fasilitas Kesehatan serta Pengenalan Aplikasi SEED, bertempat di Hotel Grand Parama, Kamis (18/9/2025). foto dok Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Dorong pengawasan dan pelaporan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara cepat dan transparan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui DLHK Kabupaten Berau, perkenalkan aplikasi Sistem Pelaporan dan Evaluasi Digital (SPEED), pada Kamis (18/9/2025) di Grand Parama Hotel, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb.

Aplikasi SPEED merupakan sebuah terobosan penting dalam mendigitalisasi proses pengelolaan data lingkungan, sehingga lebih transparan, efisien, dan akuntabel.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang di wakili Staff Ahli Bupati Berau, Rusnan Hefni, menyampaikan melalui SPEED, proses pelaporan, pemantauan, dan evaluasi dapat dilakukan secara lebih cepat dan terintegrasi, yang tentunya akan mempermudah fasilitasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Di samping itu, menurutnya aplikasi ini memiliki beberapa keunggulan seperti, pelaporan limbah B3 lebih cepat dan transparan, koordinasi antara fasilitas kesehatan dan pemerintah lebih mudah, pengawasan dan evaluasi lebih akurat dan real time, dan tersedianya data yang valid untuk perumusan kebijakan lingkungan daerah.

” Saya berharap seluruh peserta yang hadir dapat benar-benar memahami cara kerja aplikasi SPEED, agar ke depan seluruh laporan pengelolaan limbah medis di Kabupaten Berau terdokumentasi dengan baik secara digital,” ujarnya

Dijelaskannya, dalam hal ini tentunya memeiliki tantangan tersendiri yaitu bagaimana seluruh fasilitas kesehatan, baik skala besar maupun kecil, dapat konsisten dalam mengelola limbah B3 sesuai ketentuan. Sehingga diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, pengelola fasilitas kesehatan, serta masyarakat.

Selain itu menurutnya juga, aplikasi SPEED dapat memudahkan pelaku usaha dalam melaporkan produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3 secara Digital, dan mencegah pelaporan manual yang berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian.

” Saya harap pengenalan aplikasi ini dapat menambah pemahaman dan kapasitas para pemangku kepentingan mengenai pengelolaan limbah B3, memperluas pemanfaatan teknologi digital dalam pengawasan lingkungan, serta terbangunnya budaya sadar lingkungan di seluruh sektor pelayanan kesehatan,” terangnya

Diharapkannya, kegiatan ini dapat di implementasikan dalam langkah-langkah nyata dalam pengelolaan limbah B3 yang sesuai dengan standar.

” Saya juga mendorong kepada segenap jajarann DLHK Berau agar memberikan pendampingan, pembinaan, dan melaksanakan program-program terpadu dalam mengatasi persoalan limbah B3 demi terwujudnya Berau yang Sanggam, sehat, dan lestari,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.