Gamalis: Anak di Sei Maning Harus Dapat Sekolah Layak, Bukan Lagi Belajar di Rumah Warga

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan sekolah permanen di Kawasan Adat Terpencil (KAT) Sei Maning, Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur. Menurutnya, anak-anak di pedalaman berhak mendapatkan pendidikan yang layak, bukan lagi belajar di rumah warga.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar di Sei Maning masih memanfaatkan tiga rumah penduduk yang difungsikan sebagai ruang kelas darurat. Sekolah filial dari SDN 001 Birang itu menampung 52 siswa dengan enam kelas, yang diajar bergantian oleh tiga guru. Kondisi ini sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

“Ini jelas tidak ideal. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak belajar terus-menerus dalam kondisi darurat seperti ini,” tegas Gamalis.

Sebelum adanya sekolah filial, anak-anak di Sei Maning bahkan harus menempuh perjalanan sekitar tiga jam ke wilayah provinsi tetangga hanya untuk bisa bersekolah. Situasi inilah yang kini menjadi perhatian serius Pemkab Berau.

Gamalis menegaskan pemerintah sedang menyiapkan langkah strategis percepatan pembangunan sekolah permanen, termasuk memastikan status lahan agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. “Kita tidak ingin membangun di atas lahan yang belum jelas legalitasnya. Tiga bulan ke depan fokus kita adalah penyelesaian lahan,” ujarnya.

Ia berharap pembangunan dapat terwujud melalui hibah tanah dari masyarakat maupun perusahaan sekitar, serta dukungan lintas sektor dalam perencanaan anggaran. “Kalau semua pihak bersinergi—pemerintah, masyarakat, dan swasta—saya yakin sekolah layak di Sei Maning bisa segera terwujud,” katanya.

Menurut Gamalis, kehadiran sekolah permanen bukan hanya solusi jangka panjang atas keterbatasan fasilitas, tetapi juga menjadi harapan baru bagi generasi muda di pedalaman Kabupaten Berau dalam menggapai masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

(ton/hel)