Sekda Berau : Penting Kesiapan Daerah Menghadapi Perkembangan Digital

oleh -150 views
Sosialisasi Review Arsitektur Manajemen Layanan, Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta pembahasan penggunaan aplikasi CitiGov, Kamis (25/9/2025) di Ruang Rapat Sangalaki. foto Toni Arman Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, menekankan pentingnya kesiapan daerah menghadapi perkembangan digital dalam tata kelola pemerintahan. Hal ini disampaikannya saat membuka Sosialisasi Review Arsitektur Manajemen Layanan, Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta pembahasan penggunaan aplikasi CitiGov, Kamis (25/9/2025) di Ruang Rapat Sangalaki, Setda Berau.

Menurut M. Said, SPBE merupakan bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus meminimalisir potensi penyalahgunaan wewenang.

“Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat cepat dalam tata kelola pemerintahan. Karena itu, Kabupaten Berau harus mampu menyesuaikan diri dalam memperkuat tata kelola, serta membangun fondasi digital yang kokoh untuk mendukung tercapainya good governance,” tegasnya.

Ia menjelaskan, review arsitektur manajemen layanan dan manajemen risiko SPBE menjadi penting. Arsitektur manajemen layanan berfungsi sebagai panduan dalam merancang, mengelola, dan meningkatkan layanan digital yang terintegrasi, sementara manajemen risiko SPBE membantu mengantisipasi serta memitigasi berbagai potensi risiko, baik dari sisi teknologi, keamanan data, maupun keberlangsungan layanan.

Dalam kesempatan itu, juga dibahas penggunaan aplikasi CitiGov yang diharapkan dapat mempercepat proses administrasi, mengoptimalkan komunikasi antar-perangkat daerah, serta memperluas jangkauan layanan publik kepada masyarakat.

“Integrasi aplikasi semacam ini diharapkan menjadikan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Berau semakin efisien, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Namun implementasi digital bukan hanya soal teknis, tapi juga menyangkut komitmen, sinergi, dan budaya kerja aparatur,” ujarnya.

Sekda menambahkan, keberhasilan SPBE akan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Aparatur dituntut untuk meningkatkan kapasitas, memperkuat kolaborasi, serta membangun ekosistem digital yang inklusif dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Digitalisasi akan terus berkembang seiring kemajuan zaman. Untuk itu, mari bersama-sama menumbuhkan semangat perubahan, agar kita mampu beradaptasi demi peningkatan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat Berau,” pungkasnya.

(ton/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.