153 Peserta Dirosa V Diwisuda, Wahdah Islamiyah Berau Gaungkan Semangat Cinta Al-Qur’an

oleh -20 views
Tasyakuran Dirosa V yang dirangkaikan dengan Seminar Al-Qur’an dan Gema Majelis Taklim, di Balai Mufkaat Minggu (5/10/2025) . foto dok Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Gedung Balai Mufakat pada Minggu (5/10/2025), saat Wahdah Islamiyah Kabupaten Berau menggelar Tasyakuran Dirosa V yang dirangkaikan dengan Seminar Al-Qur’an dan Gema Majelis Taklim.
Mengusung tema “Al-Qur’an Solusi Hidupku”, kegiatan ini diikuti oleh 153 peserta wisuda yang telah menuntaskan program pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi orang dewasa atau Dirosa.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh daerah, di antaranya Plt Asisten II Setda Berau, Drs. Warji mewakili Bupati Berau, perwakilan Kementerian Agama, anggota DPRD, Kepala Rutan Berau, komunitas Muslimah Peduli Amal, pembina Rohis SMA, serta perwakilan berbagai majelis taklim dan organisasi keislaman di Berau.

Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Berau, Nurbaynah Hamid, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang dengan tekun mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran.

“Alhamdulillah, ada 153 ibu-ibu yang telah menyelesaikan 20 kali pertemuan program Dirosa. Ini langkah awal agar bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Namun pembelajaran tidak berhenti di sini — setelah ini akan ada program tahsin, tafsir, dan tarbiyah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Berau, Ardi Urdu, SH, menegaskan pentingnya belajar Al-Qur’an tanpa mengenal batas usia.

“Tidak ada kata terlambat dalam belajar. Saya pernah mengajar orang tua yang awalnya malu-malu, tapi akhirnya mampu menamatkan Al-Qur’an bahkan menghafal surat Ar-Rahman,” tuturnya.
Ia pun berpesan kepada para ibu agar terus menimba ilmu, karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Asisten II Setda Berau, Drs. Warji, menyampaikan apresiasi atas kiprah Wahdah Islamiyah yang dinilainya berperan penting dalam membangun masyarakat Berau yang religius dan cerdas.

“Wahdah Islamiyah adalah mitra pemerintah dalam membangun generasi Qur’ani. Masih banyak masyarakat, termasuk mualaf, yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Alhamdulillah menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa membaca Al-Qur’an adalah kewajiban sepanjang hayat.

“Membaca Al-Qur’an tidak mengenal usia. Kadang orang sudah berumur malu belajar, padahal justru di situlah awal keberkahan,” tambahnya.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan Seminar Al-Qur’an bersama Ustadzah Isnayni Sahabuddin, ST., SPd., yang juga Ketua Kaderisasi Muslimah Wahdah Berau, serta Gema Majelis Taklim yang menambah kekhidmatan suasana.

Kehadiran ratusan wisudawati menjadi bukti nyata tingginya semangat masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk terus belajar, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

(wnf/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.