Pemkab Berau Mantapkan Strategi Program Makan Bergizi Gratis Lewat FGD Uji Petik Berbasis Kewilayahan

oleh -59 views

BERAU, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui Focus Group Discussion (FGD) bertema “Uji Petik Perencanaan dan Pengelolaan MBG Berbasis Kewilayahan”, Satuan Tugas Percepatan Program MBG Kabupaten Berau menggelar pertemuan strategis di Ruang Rapat Sangalaki, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Berau, H. Gamalis, yang menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pemerintah daerah dalam memastikan pelaksanaan program MBG berjalan tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan.

“Program ini harus kita kawal bersama agar tidak hanya sekadar terlaksana, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi anak-anak kita di seluruh wilayah Kabupaten Berau,” ujar Gamalis.

Menurutnya, pelaksanaan MBG masih menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan akibat belum adanya regulasi dan pedoman pelaksanaan yang jelas di tingkat daerah. Melalui FGD ini, diharapkan setiap pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi kebutuhan wilayah, menyesuaikan perencanaan berdasarkan konteks lokal, serta memperkuat koordinasi lintas sektor.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Berau telah membentuk tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Gedung Widargo Polsek Tanjung Redeb, Jalan Karang Mulyo Karang Ambun, dan Gunung Panjang. Ke depan, fasilitas serupa akan terus dikembangkan agar menjangkau seluruh pelajar di Kabupaten Berau.

Program MBG juga menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Berau untuk menekan angka stunting dan mendorong pemanfaatan pangan lokal melalui prinsip B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).

FGD menghadirkan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai narasumber, antara lain dari Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, serta Dinas Pendidikan. Masing-masing menyampaikan paparan berbasis data dan kondisi lapangan guna memperkuat kebijakan nasional yang dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional dan Kedeputian Bidang Pembangunan Kewilayahan.

Gamalis menekankan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada anggaran, tetapi juga pada soliditas dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari perencanaan, distribusi, hingga pengawasan di lapangan.

“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama agar program ini benar-benar berdampak bagi peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat Berau. Mari kita wujudkan generasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing,” tutupnya.

(Wnf/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.