Dorong Belanja Daerah, Pemkab Berau Gelar Sosialisasi dan Mini Kompetisi E-Katalog Versi 6

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah terus berinovasi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital. Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Teknik Negosiasi dan Mini Kompetisi pada E-Katalog Versi 6, Senin (13/10/2025), di Ruang RPJPD Bapelitbang Berau. Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Berau, Gamalis.

Dalam laporannya, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Berau, Jimmy Arwi Siregar menyebutkan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sistem pengadaan yang akuntabel, efisien, dan transparan, sekaligus mempercepat realisasi belanja daerah.

“Belanja Pemerintah Daerah baru mencapai sekitar 6 persen atau Rp259 miliar dari total Rp4 triliun. Dengan penerapan E-Katalog versi 6, diharapkan realisasi belanja meningkat karena sistem ini lebih terintegrasi dan otomatis,” ujar Jimmy.

Ia menjelaskan, E-Katalog versi terbaru kini telah terhubung langsung dengan sistem keuangan daerah serta dilengkapi fitur tanda tangan digital, sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis menegaskan pentingnya pemahaman terhadap Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, agar seluruh perangkat daerah dapat menyesuaikan diri dengan sistem dan regulasi terkini.

“Transformasi sistem pengadaan sudah sangat pesat. Pemerintah daerah harus adaptif terhadap arah kebijakan nasional yang menekankan integritas, transparansi, dan digitalisasi,” tegasnya.

Menurut Gamalis, E-Katalog kini menjadi tulang punggung sistem pengadaan pemerintah yang mampu menghadirkan proses belanja barang dan jasa secara terbuka, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Platform ini juga dinilai efektif memperluas kesempatan bagi pelaku usaha lokal.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya keterampilan negosiasi dalam sistem pengadaan elektronik.

“Negosiasi bukan sekadar soal harga, tetapi juga menyangkut kualitas, waktu, layanan, serta komitmen jangka panjang antara pemerintah dan penyedia,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Gamalis menekankan komitmen Pemkab Berau untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berintegritas melalui penerapan teknologi digital.

“Kita ingin setiap rupiah uang rakyat yang dibelanjakan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Untuk itu, komunikasi yang profesional dan etis antara penyedia dan pemerintah menjadi kunci,” pungkasnya.

(wnf/esf)