Tingkatkan Kesiapsiagaan, BPBD Berau Sosialisasikan Regulasi Penanggulangan Bencana 2025

oleh -9 views
Sosialisasi Regulasi Penanggulangan Bencana Tahun 2025, Senin (13/10/2025) di Exclusive Hotel, Tanjung Redeb. foto Toni Arman Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau menggelar Sosialisasi Regulasi Penanggulangan Bencana Tahun 2025, Senin (13/10/2025) di Exclusive Hotel, Tanjung Redeb.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Berau untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan penanggulangan bencana di tingkat daerah.

Mewakili Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Berau, M. Hendratno, menyampaikan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat membangun pemahaman bersama mengenai berbagai regulasi penanggulangan bencana yang berlaku, agar pelaksanaannya di lapangan dapat lebih terarah dan terkoordinasi.

“Pemahaman terhadap regulasi ini sangat penting, terutama terkait alur komando, koordinasi saat tanggap darurat, mekanisme penggunaan anggaran darurat, hingga langkah pemulihan pascabencana,” jelas Hendratno.

Ia menekankan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan sinergi lintas sektor. Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa memiliki peran masing-masing dalam membangun sistem ketangguhan daerah.

“Kerja sama multihelix ini menjadi kunci. Apapun instansinya, semua memiliki kontribusi untuk satu tujuan yang sama: hadir sebagai solusi dalam kerja kemanusiaan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hendratno menuturkan bahwa perencanaan penanggulangan bencana harus disusun secara komprehensif dan sistematis, serta didukung komitmen semua pihak dalam menurunkan risiko bencana di Berau.

“Kegiatan ini menjadi sarana memperkuat pemahaman dan sinergi antar pemangku kepentingan. Ini investasi penting bagi ketangguhan daerah,” ujarnya.

Ia berharap, sosialisasi ini menjadi titik awal membangun kesadaran bersama untuk memperkuat jejaring, menyamakan strategi, dan mempercepat aksi pencegahan serta mitigasi bencana.

“Kami ingin kegiatan ini menghasilkan kesepahaman dan kemitraan nyata antar lembaga, agar kita lebih siap melaksanakan aksi-aksi tanggap bencana demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Bambang Hariyanto, menyampaikan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat menghasilkan sejumlah capaian konkret, seperti pengurangan risiko dan dampak bencana melalui implementasi peraturan yang tepat sasaran.

“Peraturan yang disusun ini bertujuan mengurangi korban jiwa, kerugian ekonomi, dan kerusakan lingkungan. Diharapkan masyarakat menjadi lebih berpengetahuan dan siaga dengan memahami regulasi serta langkah yang harus dilakukan ketika bencana terjadi,” ujarnya.

Bambang juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung upaya penanggulangan bencana di lingkungan masing-masing.

(ton/esf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.