![](https://dimensinews.id/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20250830-WA0161.jpg")
TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Berau meluncurkan Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2024 sekaligus Publikasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Tahun 2025. Acara berlangsung di ruang rapat RPJMD Bapelitbang Berau, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Plt Asisten II Setda Berau, Warji, yang hadir mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas. Turut hadir Kepala Disdukcapil Berau, David Pamuji, beserta jajaran, serta sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Warji menyampaikan apresiasi atas kinerja Disdukcapil yang telah menyelesaikan Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Berau Tahun 2024. Ia menegaskan bahwa keberadaan buku ini sangat penting sebagai dasar perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan efektif.
“Buku ini sangat penting karena menyediakan data kependudukan yang akurat dan terkini. Data ini dibutuhkan untuk menetapkan arah pembangunan, mengidentifikasi masalah, serta mengevaluasi dampak kebijakan agar lebih optimal ke depan,” ujar Warji.
Ia menambahkan, melalui peluncuran buku tersebut diharapkan seluruh stakeholder dapat memahami, mengakses, dan memanfaatkan data kependudukan Kabupaten Berau secara maksimal. Data tersebut akan menjadi referensi utama dalam penyusunan program kerja masing-masing instansi, agar benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Warji juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan data kependudukan. Ia menekankan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran teknis yang krusial dalam penyusunan data, sementara perangkat daerah dan masyarakat berperan penting dalam memberikan data yang jujur dan lengkap.
“Keakuratan data bergantung pada sinergi semua pihak. Karena itu, kita perlu kerja sama yang erat agar data yang dihasilkan benar-benar dapat dipercaya dan digunakan untuk kepentingan pembangunan,” katanya.
Lebih lanjut, Warji menegaskan bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Berau terhadap isu kependudukan bukan hanya soal angka, tetapi juga kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ia menyoroti tantangan kependudukan yang masih dihadapi, seperti laju pertumbuhan penduduk, pengangguran, rendahnya kualitas kesehatan dan angka harapan hidup, hingga menyongsong bonus demografi 2030–2040 yang perlu dikelola dengan bijak agar menjadi peluang, bukan beban.
“Kualitas SDM adalah kunci pembangunan daerah. Tantangan-tantangan kependudukan ini harus kita sikapi dengan strategi yang matang agar menghasilkan dampak positif bagi pembangunan Berau,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Warji berharap Disdukcapil bersama seluruh perangkat daerah terus konsisten menjalankan program yang berorientasi pada peningkatan kualitas data dan pelayanan publik.
“Tugas ini tidak mudah, tetapi dengan keseriusan dan kerja bersama, saya yakin kita mampu mewujudkan Berau yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
(adv/pem25*/wnf/esf)
