Santri Masa Kini Hadir Sebagai Pelaku Sejarah Baru

oleh -118 views
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, M. Hendratno memimpin apel Peringatan Hari Santri 2025 di halaman Kemenag Berau. foto dok Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS — Hari Santri 2025 di Berau tak lagi cuma soal sarung dan kitab kuning. Selasa (22/10/2025), halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Berau dipenuhi semangat baru dalam Apel Peringatan Hari Santri, mengusung tema keren: “Santri Menuju Peradaban Dunia!”

Dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, M. Hendratno, acara ini bukan hanya dihadiri jajaran ASN Kemenag dan Kepala Kemenag Kabul Budiono, tapi juga para penyuluh, guru madrasah, dan yang paling utama—generasi muda perwakilan santri dari berbagai pesantren di Berau. Mereka adalah wajah masa depan yang siap “naik kelas.”

Lupakan Stereotip, Santri Kini Melek Digital dan Sains!
Dalam amanatnya, yang dibacakan oleh M. Hendratno, pesan Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, sangat tegas dan progresif. Ini bukan lagi era santri hanya di balik tembok pesantren!

“Santri masa kini harus hadir sebagai pelaku sejarah baru,” demikian kutipan amanat yang dibacakan. Pesan intinya: santri harus membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin untuk membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.

Menteri Agama juga memberikan tantangan yang harus dijawab tuntas oleh para santri:
“Santri masa kini tidak hanya diharapkan menguasai kitab kuning, tetapi juga harus melek teknologi, sains, dan bahasa dunia!”
Ini adalah sinyal bahwa santri harus siap bertarung di era digital, menjadi agen perubahan yang adaptif.

Apel berlangsung khidmat namun penuh gairah kebangsaan. Tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” menjadi mantra baru yang menggaung. Santri Berau diingatkan, peran mereka kini jauh melampaui sekadar menjaga tradisi. Mereka adalah benteng moral sekaligus duta peradaban unggul Indonesia di mata dunia.

(adv/pem25*/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.