Disbun Berau Sosialisasi KUR, Permudah Petani Akses Permodalan

oleh -45 views
Kadis Perkebunan Lita Handini

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Dinas Perkebunan (Disbun) Berau secara rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi dan fasilitasi akses permodalan, khususnya melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), bagi para petani. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pembangunan sektor perkebunan di daerah tersebut.

Menurut keterangan Kepala Dinas Perkebunan, Lita Handini, Jumat (31/10/2025) pekan lalu, sosilaisasi KUR, merupakan agenda tahunan yang bertujuan meningkatkan akses petani terhadap sumber permodalan yang difasilitasi oleh pemerintah.

Kolaborasi dengan Perbankan dan Bunga Rendah
Disbun Berau menjalin kerja sama erat dengan beberapa lembaga perbankan untuk memfasilitasi permodalan ini.
“Upaya memfasilitasi permodalan, Dinas Perkebunan bekerja sama erat dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD), seperti Bank Kaltim, yang menyalurkan KUR di bidang pertanian dalam arti luas,” ucap Lita Handini pada Selain Bank Kaltim, fasilitas KUR juga dapat diakses melalui bank lain seperti Bank Mandiri dan BRI. Lita menjelaskan bahwa KUR merupakan fasilitas pemerintah dengan suku bunga yang sangat kecil, yakni 6 persen per tahun.

Melalui sosialisasi ini, Disbun bersama pihak bank menjelaskan secara detail mengenai: persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan KUR, fasilitas yang dapat diberikan dan ketentuan pinjaman, serta kriteria pihak yang berhak menerima bantuan permodalan.
“Besaran pinjaman yang diajukan akan dihitung dan diputuskan oleh bank berdasarkan prediksi kelayakan usaha petani,” tambahnya.

Strategi ‘Jemput Bola’ Atasi Ketidaktahuan Petani
Lita juga memaparkan strategi jemput bola yang diterapkan Disbun untuk mengatasi kendala di lapangan. Ia mengakui bahwa ketidaktahuan seringkali menjadi penyebab masyarakat kesulitan atau tidak dapat mengakses fasilitas KUR.

Dengan turun langsung ke kecamatan dan kampung, Dinas Perkebunan berupaya memastikan informasi yang jelas sampai kepada para petani.
“Sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk mengajukan permohonan permodalan,” kata Lita yang pernah sebagai Kabag Prokopim Pemkab Berau.

Besar harapannya, setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, petani yang berminat dapat langsung menindaklanjuti dengan menghubungi bank yang ditunjuk, seperti Bank Kaltim atau BRI, untuk segera mengajukan permohonan bantuan permodalan.

(adv/kom25/wnf/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.