Dishub Berau Gagas Program Angkutan Pelajar Gratis realisasi 2026

oleh -207 views
Ilustrasi bus sekolah

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau tengah menyiapkan program jangka panjang berupa angkutan pelajar gratis yang akan mulai direalisasikan pada tahun 2026. Program ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Berau dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pelajar di jalan raya.

Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menyediakan layanan antar-jemput gratis bagi pelajar, khususnya di wilayah perkotaan.

“Tujuan utamanya adalah mengurangi jumlah pelajar di bawah umur yang membawa kendaraan sendiri ke sekolah,” ujar Andi, Rabu (5/11/2025) kemarin.

Ia menuturkan, maraknya pelajar yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor sering kali menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Berau.

“Banyak kasus kecelakaan melibatkan pelajar karena secara mental mereka belum stabil dan sering terlibat aksi balap liar. Dengan adanya transportasi pelajar, risiko ini bisa ditekan,” jelasnya.

Program angkutan pelajar ini, lanjut Andi, akan diimplementasikan secara bertahap mulai dari Kecamatan Tanjung Redeb. Dishub menargetkan dapat memulai uji coba pada tahun 2026, dengan dukungan bantuan unit kendaraan dari pemerintah pusat.

“Kami berharap bisa mendapatkan bantuan unit kendaraan dari Kementerian Perhubungan untuk mendukung pelaksanaan program ini,” katanya.

Sebagai percontohan, Dishub Berau akan mengadaptasi konsep yang diterapkan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Jenis kendaraan yang dipertimbangkan antara lain MPV dengan kapasitas 7–9 orang atau minibus tipe HiAce berkapasitas sekitar 12 orang.

Pada tahap awal, program ini akan memprioritaskan siswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi, serta secara bertahap menyasar pelajar di bawah umur yang selama ini masih membawa motor ke sekolah.

“Program ini bersifat gratis dan diperuntukkan sepenuhnya bagi pelajar. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan dan kepulangan siswa,” ujar Andi.

Dishub juga akan mengajukan proposal bantuan bus sekolah ke Kementerian Perhubungan guna memperluas jangkauan program di tahap berikutnya. Beberapa sekolah yang menjadi sasaran awal antara lain SMK Negeri (STM), SMK Pertanian, SMK Negeri 1 Berau di depan Lapangan Pemuda, dan SMA Negeri 1 Tanjung Redeb.

“Kami pastikan seluruh pelajar bisa difasilitasi, baik untuk keberangkatan pagi maupun kepulangan siang,” pungkasnya.

(adv/kom25/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.