Diskoperindag Berau dan Dekranasda Perkuat Tenun Khas, Latih Warga Kampung Sukan Tengah Jadi UMKM Berdaya Saing

oleh -57 views
KADIS Koperindag Eva Yunita, pada pembukaan pelatinan tenun di Sukan Tengah, Sambaliung. foto dok Diskoperindag

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau, melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau, kembali menunjukkan komitmen serius dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah. Kali ini, pelatihan intensif difokuskan pada pembuatan sarung tenun khas Berau.

Pelatihan terkini ini digelar selama 10 hari, mulai 3 hingga 12 November 2025, di Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung. Sebanyak 15 peserta, yang terdiri dari warga dan calon perajin tenun, dibimbing langsung oleh instruktur ahli.

“Pelatihan ini tidak sekadar mengajarkan teknik menenun, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan usaha kreatif warga desa agar mampu mandiri dan berkembang menjadi pelaku UMKM yang berdaya saing, saat ini pelatihan sedang berjalan,” ungkap Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, Kamis (6/11/2025).

Detail Pelatihan dan Target Ekonomi
Para peserta dibekali materi komprehensif, mulai dari pengenalan alat, teknik dasar menenun, pemilihan pola dan warna, hingga proses menghasilkan produk sarung tenun yang siap dipasarkan.

Eva menambahkan bahwa Sarung Tenun Berau memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dan pasar kerajinan di daerah ini masih sangat terbuka lebar.

“Tenun bukan hanya kerajinan, tapi bagian dari identitas budaya. Melalui pelatihan ini, kami ingin masyarakat tidak hanya bisa membuat, tetapi juga bangga mengenakannya sebagai produk asli Berau,” tegasnya.

Selain teknik produksi, pelatihan juga membekali peserta dengan materi krusial lain, pengemasan produk dan strategi pemasaran, termasuk pemanfaatan platform digital agar hasil karya dikenal luas.

Komitmen Pendampingan Penuh
Selama perlatihan ini berjalan, mendapat antusiasme besar dari peserta, terutama ibu-ibu rumah tangga, yang melihatnya sebagai peluang usaha baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Eva Yunita memastikan bahwa Diskoperindag bersama Dekranasda akan terus memberikan pendampingan lanjutan setelah pelatihan selesai.
“Setelah pelatihan selesai, kami tidak akan melepas begitu saja. Program pembinaan dan pemasaran tetap kami lakukan agar produk sarung tenun Sukan Tengah bisa bersaing dengan daerah lain,” kata Eva.

Diskoperindag Berau berharap Sarung Tenun Sukan Tengah dapat menjadi produk unggulan berbasis budaya yang mampu mendorong pertumbuhan sektor UMKM sekaligus menjadi daya tarik wisata ekonomi kreatif di Kabupaten Berau.

(adv/kom25/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.