Festival Pangan Berau Dorong Masyarakat Kembali ke Kekuatan Karbohidrat Lokal

oleh -231 views
Kadis Pangan Rakhmadi Pasarakan bersama Ketua TP PKK memberikan makanan kepada anak sekolah, pada Festival Pangan Lokal. foto Prokopim

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Ketergantungan pada satu sumber karbohidrat, terutama beras, kini menjadi tantangan serius bagi ketahanan pangan. Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pangan menggelar Festival Kuliner Pangan Lokal pada Kamis (6/11/2025) di Lapangan Batiwakkal.

Festival ini secara tegas menjadi ajakan masif bagi masyarakat untuk menerapkan pola pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang berbasis pada sumber daya lokal non-beras dan non-tepung.

Kepala Dinas Pangan, Rakhmadi Pasarakan, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memvariasikan asupan pangan dalam keseharian.

“Pemanfaatan pangan lokal yang beragam harus digalakkan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan satu jenis bahan pokok seperti beras saja,” tegas Rakhmadi, menekankan urgensi diversifikasi.

Potensi Melimpah, Kreativitas Dibutuhkan
Rakhmadi menjelaskan bahwa Kabupaten Berau memiliki potensi pangan lokal non-beras yang sangat melimpah, seperti singkong, umbi-umbian, dan pisang. Sumber daya ini, jika dimanfaatkan secara optimal, dapat menjamin ketersediaan pangan yang lebih stabil.

Festival yang digelar selama tujuh hari ke depan ini tidak hanya menampilkan pameran kuliner. Acara ini juga dirangkai dengan gerakan pangan murah, sosialisasi pangan lokal dan sayur binaan Dinas Pangan, serta ajakan gerakan konsumsi telur, susu, dan buah.

Rakhmadi berharap lomba festival pangan B2SA yang mengambil tema sumber daya lokal ini mampu menumbuhkan kreativitas dan inovasi.
“Kami berharap muncul kreasi-kreasi baru yang membuat pangan lokal non-beras menjadi lebih menarik dan memiliki cita rasa tinggi, sehingga mudah diterima dan diterapkan masyarakat sebagai makanan pokok pengganti,” pungkasnya.

(adv/kom25/ton/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.