Satpol PP Kaltim Bakal Tingkatkan Koordinasi dengan BNN Kota Maupun Provinsi untuk Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba

oleh -40 views
Edwin Noviansyah Rachim

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

Komitmen ini diwujudkan dengan rencana peningkatan koordinasi dan sinergitas bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Provinsi Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BNNP dan BNNK atas dukungan yang telah diberikan selama ini.

Sinergi ini merupakan langkah untuk menjaga generasi muda Kaltim, khususnya di Kota Samarinda, dari bahaya narkotika.

“Kami selalu menjalin komunikasi dengan pihak BNNP maupun BNNK Kota Samarinda. Berkaitan hanya untuk menjaga penyalahgunaan narkoba di Provinsi Kaltim pada umumnya, di Kota Samarinda pada khususnya,” ujar Edwin di wawancarai di Samarinda, Jum’at (7/11/2025).

Edwin mengungkapkan bahwa kolaborasi ini sangat penting, terutama dalam pengawasan aset-aset milik Pemprov Kaltim yang sering disalahgunakan.

Salah satunya adalah area eks Bandara Temindung, yang belakangan ini kerap dijadikan tempat berkumpulnya remaja.

Edwin mencontohkan, dalam operasi penertiban di eks Bandara Temindung, Satpol PP pernah mengamankan sejumlah anak yang diduga kuat menyalahgunakan narkoba.

Meskipun sempat terjadi kebocoran informasi yang menyebabkan sebagian anak melarikan diri, ada tujuh anak yang berhasil diamankan petugas.

Dalam patroli terbaru, petugas menemukan barang bukti yang mengkhawatirkan, yaitu alat isap sabu (bong), jarum suntik, dan lem.

Anak-anak yang terlibat ini rata-rata berusia 14 hingga 17 tahun dan berstatus pelajar SMP dan SMA.

Edwin juga mencatat bahwa sebagian besar dari mereka bukan warga di sekitar lokasi tersebut, mengindikasikan area ini dijadikan lokasi ‘aman’ untuk aktivitas terlarang.

Menanggapi kondisi ini, Satpol PP Kaltim dan BNN telah sepakat untuk menerapkan langkah yang lebih tegas dan cepat. Koordinasi ditingkatkan dengan prosedur baru yang langsung melibatkan BNN di lapangan.

“Jadi, ke depannya kami sudah komunikasi dengan pihak BNNP dan BNNK. Pada saat nanti ditemukan lagi ada anak-anak, mereka langsung tes urine dan segera dibawa ke BNNP atau BNNK untuk ditindaklanjuti,” tegas Edwin.

Edwin menekankan bahwa temuan awal ini didapatkan berkat adanya laporan aktif dari warga masyarakat dan ketua RT setempat. Sinergitas antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat inilah yang menjadi kunci.

“Dengan sinergitas bersama BNN ini, kita dapat menyelamatkan generasi masyarakat kita di Provinsi Kalimantan Timur agar tidak terlalu jauh rusak terhadap penyalahgunaan narkoba ini,” pungkasnya. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.