Dinkes Kaltim Usulkan Rp158 Miliar untuk Alkes Gedung Pandurata RSUD AWS

oleh -39 views
Jaya Mualimin

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengajukan anggaran sebesar Rp158 miliar untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) di Gedung Pandurata Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Dana tersebut diharapkan dapat mempercepat kesiapan operasional gedung baru tersebut yang kini memasuki tahap akhir pembangunan.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, mengatakan usulan itu saat ini masih dalam pembahasan di tingkat Pemerintah Provinsi Kaltim dan menunggu persetujuan dari Gubernur.

“Kami tengah mengusulkan Rp158 miliar untuk alkesnya. Saat ini masih dalam tahap pembahasan dan menunggu persetujuan,” ujar Jaya, Jumat (7/11/2025).

Ia menjelaskan, Gedung Pandurata akan difungsikan sebagai ruang rawat inap kelas 1, 2, dan 3 yang sebelumnya menempati gedung lama RSUD AWS. Relokasi dilakukan karena sebagian bangunan lama sering terdampak banjir, sementara sejumlah fasilitas yang masih layak akan tetap digunakan.

“Beberapa gedung lama seperti Gedung Mawar akan dibongkar dan dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Namun Gedung Sakura dan UGD tetap dipertahankan karena masih layak pakai,” jelasnya.

Selain pembangunan fasilitas baru, penataan ulang kawasan RSUD AWS juga akan dilakukan. Rencana restrukturisasi mencakup area parkir, ruang terbuka hijau, serta sarana pendukung lainnya. Gedung Pandurata sendiri dirancang memiliki sembilan lantai dengan kapasitas sekitar 500 tempat tidur.

“Proyek fisiknya sudah memasuki tahap akhir. Targetnya tahun ini selesai, sehingga tahun depan bisa mulai difungsikan,” ungkap Jaya.

Pembangunan gedung dilakukan dalam tiga tahap sejak 2023. Tahap pertama menghabiskan Rp110 miliar untuk pondasi dan struktur dasar, tahap kedua Rp140 miliar untuk pekerjaan lanjutan, dan tahap ketiga senilai Rp124 miliar dialokasikan bagi penyelesaian konstruksi.

Sementara itu, Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Indah Puspitasari, menyebut Gedung Pandurata akan menjadi bagian penting dari pengembangan layanan rumah sakit ke depan. Gedung ini, katanya, tidak hanya menambah kapasitas ruang rawat inap, tetapi juga menampung layanan hemodialisa (cuci darah) dengan fasilitas yang lebih modern.

“Gedung Pandurata ini akan menambah kapasitas ruang rawat inap sekaligus meningkatkan kenyamanan pasien. Layanan hemodialisa akan dipindahkan ke sana agar lebih layak dan memadai,” ujar Indah.

Ia menambahkan, tidak semua fasilitas lama akan dipindahkan. Beberapa bangunan seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap dipertahankan karena masih berfungsi baik dan memiliki akses strategis.

“IGD tetap beroperasi di tempat yang sekarang. Sementara gedung lama yang sudah tidak layak akan dibongkar dan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau,” tutupnya. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.