YJI Kaltim Perkuat Edukasi dan Pembinaan Masyarakat untuk Cegah Penyakit Jantung

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Kalimantan Timur terus memperluas kiprahnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit jantung melalui berbagai program pembinaan, edukasi, dan kegiatan sosial di masyarakat.

Sekretaris YJI Kaltim, Moh. Jauhar Efendi, menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten melaksanakan beragam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.

“Selama ini kita sudah melakukan berbagai kegiatan, antara lain pelatihan senam, pembentukan klub-klub jantung sehat, serta penyuluhan yang dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam dialog interaktif, Sabtu (8/11/2025).

Selain kegiatan pembinaan fisik, YJI Kaltim juga aktif menyelenggarakan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) yang memberikan keterampilan dasar penanganan darurat bagi korban serangan jantung. Menariknya, peserta pelatihan tidak hanya berasal dari kalangan medis, tetapi juga masyarakat umum agar semakin banyak orang yang mampu memberikan pertolongan pertama.

Di bidang sosial, YJI Kaltim turut menyalurkan bantuan operasi jantung bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang mengalami kelainan jantung bawaan.

“Beberapa waktu lalu, kami mengirim dua pasien asal Bontang dan Balikpapan untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta,” kata Jauhar.

YJI Kaltim juga rutin menggelar jambore daerah sebagai wadah silaturahmi dan edukasi bagi para anggota klub jantung sehat. Kegiatan tersebut pernah dilaksanakan di Pulau Derawan, Kutai Kartanegara, dan Bontang. Ke depan, YJI Kaltim berencana berpartisipasi dalam jambore tingkat nasional untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antardaerah.

Sebagai langkah lanjutan, organisasi ini tengah menyiapkan program “YJI Go to School” yang menyasar lingkungan pendidikan dengan membentuk klub jantung remaja. Program ini diharapkan menumbuhkan kesadaran gaya hidup sehat sejak usia sekolah.

“Anak-anak dan remaja perlu dipahamkan tentang pentingnya pola hidup sehat. Kalau sejak muda mereka sudah terbiasa, nanti ketika dewasa akan lebih mudah menjaga kesehatan jantung,” tegasnya.

Jauhar menutup dengan pesan sederhana namun bermakna: menjaga jantung tetap sehat sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan disiplin.

“Sehat itu mudah. Cukup dengan menjaga pola makan, berperilaku hidup sehat, istirahat cukup, dan disiplin. Jangan sering begadang, karena itu bisa memengaruhi kesehatan jantung,” ujarnya.

Melalui berbagai langkah tersebut, YJI Kaltim menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, membangun kesadaran hidup sehat, dan mewujudkan generasi Kaltim yang tangguh dan berdaya tahan jantung.(ADV/DISKOMINFO KALTIM)