Budidaya Ikan Tawar BUMK Biatan Ilir, Perkuat Ketahanan Pangan Kampung

oleh -17 views
SEKDA Muhammad Said resmikan budidaya ikan tawar di Biatan Ilir. foto Kominfo Berau

BIATAN ILIR, DIMENSINEWS – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Biatan Ilir ke-98 menjadi momentum penting bagi pengembangan ekonomi lokal. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, meresmikan Program Budidaya Ikan Tawar yang digagas oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Biatan Bersama bekerja sama dengan Pemerintah Kampung Biatan Ilir pada Senin (10/11/2025).

Peresmian yang sederhana namun bermakna ini ditandai dengan pelepasan 3.000 ekor benih ikan nila ke kolam budidaya. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan, penciptaan lapangan kerja baru, dan penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal.

Anggaran dan Infrastruktur Budidaya
Pengelola budidaya, Muhajidin, melaporkan bahwa pembangunan kolam ikan tawar ini didanai oleh anggaran APBN dengan penyertaan modal BUMK sebesar Rp 151.760.000.

Dana tersebut dialokasikan untuk tiga kegiatan utama, yakni penguatan kapasitas pengelola BUMK melalui studi tiru ke Makassar, pembangunan enam unit kolam air tawar lengkap dengan tiga mesin aerator serta pengadaan 3.000 ekor benih ikan nila, ditambah 1.000 ekor benih bantuan dari pihak perusahaan.

Saat ini, enam orang warga Biatan Ilir terlibat aktif sebagai pengelola kolam. Program ini juga akan diperluas dengan pengembangan madu kelulut sebagai komoditas unggulan kampung.

Muhajidin menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden tentang ketahanan pangan, sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan ikan laut yang harganya fluktuatif.

Peluang Pasar Nila yang Terus Meningkat
Sekkab Berau Muhammad Said menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus BUMK atas inovasi mereka dalam mengembangkan potensi ekonomi kampung. Ia berharap Biatan Ilir dapat tumbuh menjadi sentra benih dan ikan konsumsi nila berkualitas di Kabupaten Berau.

“Permintaan pasar terhadap ikan nila terus meningkat. Ini peluang yang harus dimanfaatkan secara optimal. Apa yang dilakukan BUMK Biatan Bersama merupakan contoh konkret terobosan ekonomi berbasis masyarakat,” ujarnya.

Said juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar usaha budidaya ini dapat berkelanjutan.

“Pemkab Berau berkomitmen mendukung pengembangan usaha kampung. Kolam budidaya ikan tawar ini menjadi wujud nyata upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas perikanan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

(adv/pem25*/wnf/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.