Bappeda Kaltim: Tahun 2045, Struktur Ekonomi Kaltim 34 Persen dari Sektor Manufaktur

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Kementerian Federal Jerman menggelar Focus Group Discussion (FGD) Validasi Hasil Temuan Awal Kajian Pekerjaan Hijau di Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (12/11/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat strategi pembangunan berkelanjutan melalui penciptaan lapangan kerja ramah lingkungan.

Acara yang digelar di Hotel Mercure Samarinda ini dibuka oleh Perencana Ahli Muda Bappeda Kaltim, Muhammad Hamsani, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Hamsani menekankan pentingnya pengembangan industri turunan dari berbagai sektor potensial di Kaltim, seperti perkebunan, tanaman pangan, perikanan, pertambangan, hingga pengembangan pariwisata dan industri bernilai tambah lainnya.

“Tahun 2045, struktur ekonomi Kaltim akan didominasi oleh sektor manufaktur sebesar 34 persen, dengan nilai PDB mencapai 180 miliar dolar AS. Sebanyak 70 persen dari nilai tersebut merupakan kontribusi dari superhub IKN,” ujar Hamsani.

Ia menambahkan, proyeksi tersebut juga akan membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat. “Akan tersedia sekitar 4,8 juta tenaga kerja, di mana 80 persennya merupakan lapangan kerja di kawasan superhub IKN,” ungkapnya.

Kegiatan FGD ini turut dihadiri oleh Pranata Humas Terampil Diskominfo Kaltim, Fitria Ariska, serta sejumlah pemangku kepentingan yang membahas potensi, tantangan, dan arah pengembangan pekerjaan hijau di Kalimantan Timur. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)