Pemerintah Kejar Target Internet Desa Tersambung di 841 Titik di Kaltim

oleh -21 views
Muhammad Faisal

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus mempercepat realisasi program Internet Desa untuk memperluas akses digital hingga ke pelosok.

Hingga awal November 2025, sebanyak 658 desa atau sekitar 78 persen dari total 841 desa di Kalimantan Timur telah berhasil tersambung jaringan internet.

Kepala Diskominfo Kaltim, Faisal, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja keras tim di lapangan sejak program ini diluncurkan pada 21 April lalu.

“Kami mulai bergerak sejak peluncuran program pada 21 April, dan kini sudah 658 desa yang tersambung internet. Target kami, dua bulan terakhir tahun ini bisa menuntaskan sisanya,” ujarnya saat diwawancarai awak media, beberapa waktu lalu.

Menurut Faisal, tantangan terbesar dalam pelaksanaan program ini adalah keterbatasan waktu dan kondisi geografis Kaltim yang beragam. Dalam waktu delapan bulan, tim harus menyelesaikan pemasangan jaringan di lebih dari 800 desa, yang masing-masing memiliki karakteristik medan berbeda.

“Kalau dihitung, kami harus menyelesaikan sekitar 100 desa setiap bulan. Itu bukan pekerjaan ringan, apalagi tidak semua daerah bisa dijangkau dengan fiber optik,” kata Faisal.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran jaringan dilakukan dengan menyesuaikan kondisi di setiap wilayah. Beberapa desa menggunakan fiber optik, sebagian mengandalkan jaringan wireless, dan bagi desa terpencil digunakan jaringan satelit statik. Bahkan, di beberapa lokasi yang belum memiliki listrik, tim memanfaatkan tenaga surya agar layanan internet tetap bisa beroperasi.

Meski begitu, Faisal menegaskan pemerintah provinsi tetap berkomitmen menyelesaikan target 100 persen konektivitas internet desa dalam lima tahun ke depan. Program ini, kata dia, menjadi bagian dari visi besar Kaltim menuju transformasi digital yang merata.

“Kami tidak berhenti di capaian 78 persen. Target kami, seluruh desa di Kalimantan Timur dapat menikmati akses internet. Ini bukan sekadar program, tapi komitmen agar seluruh masyarakat punya kesempatan yang sama dalam mengakses informasi,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten, pihak swasta, dan penyedia jaringan.

“Kerja besar ini tidak bisa diselesaikan sendirian. Dengan kolaborasi, saya yakin semua desa di Kaltim akan terhubung dan masyarakat bisa menikmati manfaat digitalisasi secara penuh,” pungkasnya. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.