Pemkab Berau Perkuat Lintas Sektor Cegah Perkawinan Anak, Jaga Kualitas SDM

oleh -13 views
Sekda Muhammad Said dalam acara koordinasi dan kerja sama lintas sektor pencegahan perkawinan anak, pada Rabu (12/11/2025) di Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb. foto Toni Armand Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memperkuat komitmennya dalam pemenuhan hak anak, khususnya pencegahan perkawinan anak di bawah umur. Upaya ini diwujudkan melalui pertemuan koordinasi dan kerja sama lintas sektor yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) di Hotel Bumi Segah, Rabu (12/11/2025).

Perkawinan Anak Ancam Masa Depan Generasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, yang mewakili Bupati Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa perkawinan anak adalah persoalan krusial yang mempengaruhi masa depan generasi penerus bangsa.

“Perkawinan anak sering kali menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti putus sekolah, gangguan kesehatan reproduksi, hingga kemiskinan struktural yang berulang dari generasi ke generasi,” ujar Said.

Menurutnya, mencegah perkawinan anak adalah langkah fundamental dalam menjaga kualitas sumber daya manusia yang menjadi fondasi pembangunan daerah.

Sekda Said menekankan pentingnya sinergi untuk menyusun langkah konkret dan berkelanjutan. Ia mengingatkan bahwa jaminan perlindungan anak adalah tanggung jawab kolektif.

Pemkab Berau mendorong seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi, mulai dari keluarga, forum anak, DPPKBP3A, Dinas Pendidikan, APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia), hingga perangkat daerah lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga dan membina anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang unggul, berdaya, dan terlindungi.

“Saya mendorong para OPD dan perangkat terkait, untuk terus menjalankan program pembinaan, agar dapat menjangkau perempuan dan anak-anak di seluruh wilayah Kabupaten Berau, termasuk di kampung-kampung,” katanya.

Pemkab Berau berharap kerja sama lintas sektor ini dapat mewujudkan Kabupaten Berau sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), di mana setiap anak memperoleh hak perlindungan dan kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal.

(adv/pem25*/ton/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.